Buku ini tentang seorang mahasiswa yang bermimpi jadi seorang Sarjana Masbuk (baca: Sarjana Telat), di saat kuliahnya sudah di ujung tanduk kegagalan. Kisah-kisah didalamnya berisi berbagai macam pertemuan dan perpisahan. Kadang ada mimpi, kadang ada ambisi, dan kadang ada motivasi. Kadang ada cita-cita, ada cinta, dan kisah lucu, tapi terkadang bertutur tentang gagasan yang tak ‘ilmiah’ dan bodoh, seperti misalnya pernyataan tentang “Mahluk Mars yang suka sekali dengan tempe penyet khas Lamongan”. Cara penulis menyampaikan cerita dalam buku ini memang terkesan ‘acak-acakan’. Tapi memang sengaja diacak-acak, supaya alurnya tidak membosankan dan mudah ditebak.