Mengapa harus menyederhanakan? : Panduan bagi kaum remaja untuk hidup sederhana dan bermanfaat
CHER, Teo Aik ; MOLAN, Benyamin ; TIM INDEKS
Tersedia di:
Deskripsi
Judul asli : Why simplify: A teenager's guide to simple and purposeful life ; Hlm. 149-151 ; Kita hidup di masyarakat yang sibuk, yang terburu-buru dari satu tempat ke tempat lain dari satu sasaran ke sasaran lain. Remaja juga tidak bisa lepas dari gaya hidup yang penuh ketergesaan ini. Pada buku ini, Teo Aik Cher memberikan alasan mengapa kita harus menjalani kehidupan seperti itu dan memperlihatkan ke kita bagaimana cara menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan lebih memberikan manfaat. Dengan menggunakan kata ‘simplify’ sebagai akronim, ia menjelaskan alasan perlunya menyederhanakan sebagian dari proses kehidupan ini dan mengajukan sejumlah tips untuk membuat kehidupan kita tidak rumit dan sebaliknya menjadi lebih bertujuan, karena penyederhanaan awal dari kesuksesan dan pencapaian yang hakiki.Buku ini dikhususkan bagi remaja sibuk yang mungkin tidak memiliki waktu atau kesabaran untuk mencerna buku-buku yang tebal.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Apliaksi ponsel gratis untuk browsing dan email
MANGKULO, Hengky Alexander
Jojo, the Green-Pencil-Tailed Gecko : Jojo, Tokek Berekor-Pensil Warna
YANIAR, Renny ; Raras Rumanti
Komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria
Parlindungan.A.P
Mengais Rezeki Dari Lamtoro
Masrokhah ; Estu Sri Luhur
50 hal yang bisa anda lakukan hari ini untuk mengatasi migrain
GREEN, Wendy ; ARIANI, Lita
Teknik mendesain baju sendiri untuk pemula & orang awam : dari pola hingga jadi secara otodidak
Bang Jo
Louis Pasteur (1822-1895)
Begot Santoso ; Tim AMM ; Tim AMM
Hak Asasi Manusia Dalam Masyarakat Komunal : Kajian Atas HAM salam Teks-Teks Adat Lamaholot dan Relevansinya terhadap HAM dalam UUD 1945
Kleden, Marinus
Panduan meracik herbal
Mahendra, B. (Pengarang)
Nganteur tineung ngumbar kelar
Ku Juhaeri Juhaeri (Pengarang)
Sekali lagi : Just one more;
Tracey Corderoy/penulis; (Pengarang)
Kita sama sama manusia : untuk semua jiwa yang sudah berjuang dan bertahan
Putri Al-Fatih (Pengarang) ; Untung Prasetyo (penyunting)
Ki Hajar Dewantara : Bapak pendidikan Indonesia
Frida Firdiani (Pengarang)
Crank palace
Dashner, James (Pengarang) ; Yunita Candra Sari (Penerjemah) ; Dhewiberta Hardjono (Penyunting)