Negeri neri
Sari Safitri Mohan
Tersedia di:
Deskripsi
Kak, memang gimana rasanya laki-laki dan perempuan yang berpelukan dan hujan-hujanan?” Flora seperti tersengat listrik mendengar pertanyaan Mala, adiknya yang masih enam tahun. Namun wajah si adik tampak begitu polos dan serius ingin mengetahui jawabannya. Pertanyaan itu ternyata muncul dari dongeng yang diceritakan Ibu Bunga—wanita yang, menurut Mala, tinggal jauh di dalam hutan di belakang rumah Flora dan Mala. Dongeng tak lazim untuk anak-anak itu kemudian diceritakan Mala pada Flora, yang kemudian menuangkannya dalam bentuk cerita bersambung untuk dimuat di buletin sekolahnya, SMA Negeri 1 Sanggara. Kisah itu menarik perhatian pembaca dan mereka selalu menantikan kelanjutannya. Namun tak ada yang menyangka kisah berjudul Negeri Neri itu bakal mengusik seorang tokoh penting di kota Sanggara dan menggemparkan warga kota kecil itu.