Tidak ada yang ingin sakit tetapi tidak pernah ada yang bisa mengelak ketika ujian mengetuk pintu rumah. Begitu pula Ogest yang secara tiba-tiba terserang virus GBS ketika 17 tahun. Delapan tahun menanti, pada tahun 1999 barulah ia didiagnosis menderita penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Fisiknya memang terlanjur lumpuh, tetapi tidak semangatnya. Dari kursi roda dan ranjang besinya, mantan penyanyi cilik ini tetap melatih vokal, menciptakan lagu, dan melakukan rekaman. Ogest telah menerima kondisinya dengan hati lapang. Dan ia menguraikan perjalanan h idupnya dalam buku ini dengan bahasa hatinya.