Dalam kisah ini, Hafiz remaja yang mendapat wasiat dari Engku Rajab segera hijrah ke Koto Baru, sebuah desa di kota kecil Padang Panjang. Di sana ia tinggal di rumah Pak Mahdi, sahabat baik Engku Rajab. Pak Mahdi sendiri tinggal bersama istri (Bu Halimah) dan Fuad, anak semata wayangnya. Kehidupan tetap berjalan lancar meski hidup mereka dalam kondisi sederhana. Sampai suatu hari, Bu Halimah sakit dan harus menjalani operasi. Ketika terjepit biaya itulah Pak Mahdi masuk dalam jebakan seorang lintah darat yang bernama Sion Robber. Tak luput pula kisah romantis Hafiz yang ternyata diam-diam menaruh hati kepada si gadis cerdas cucu Buya Khatib, Riana Mardhatillah.