

Perempuan Menyulam Bumi : rekam jejak lima tahun gerakan perempuan tanam dan pelihara
GERAKAN PEREMPUAN TANAM DAN PELIHARA (GPTP)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks ; hlm. 207 ; Perempuan menyulam bumi dimaknai dengan menanam dan memelihara tanaman untuk memperindah kembali bumi yang telah gersang. Bila ada yang pohon yang mati, harus disulam hingga diperoleh pepohonan yang terpelihara, kokoh, menyegarkan, meneduhkan, dan memperindah bumi. Perempuan menyulam bumi dilakukan oleh Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) yang peduli lingkungan. Tidak selalu berhasil. Tidak semua pohon yang ditanam tumbuh dengan subur. Namun cukup banyak kelompok yang berhasil dan telah mengenyam hasilnya. Buku ini dimaksudkan untuk memberi motivasi dan inspirasi kepada masyarakat umum dan kaum perempuan khususnya, untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dengan terus menanam dan memelihara pohon yang ditanamnya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Dua Kisah
GONG, Gola

Gempur Penyakit Dengan VCO
SUKARTINI, J Kuncoro ; Maloedyn Sitanggang ; Astuti

Prospek Gerakan Oposisi
Zaenuddin

Aisyah r.a. : the greatest woman in Islam
AN-NADAWI, Sulaiman ; FIRDAUS, Iman ; AYU, Sudjilah

Hak asasi manusia dalam negara hukum indonesia : (Human rights ini democratiche rechtsstaat)
QAMAR, Nurul ; IHSAN

350 Jus Kesehatan dan Kebugaran
Ratu Hani ; J. Edward ; Afifah Herdila

Simple Step Programming : with CCS
-

Cahaya Di Atas Cahaya : Membaca kekuatan dan kecerdesan kepribadian nabi Muhammad SAW.
-

Sungai besar dunia, Gangga
Michael Polland (Pengarang) ; Inik B. Utami (Penerjemah)

Mahfud MD Hakim Mbeling
Ariyanto (Pengarang)

Branding with character. : cerita keberhasilan di era horizontal dalam membangun merek yang dicintai dan dibela pelanggan
Jacky Mussry (Pengarang) ; Desy Handayani (pengarang)

Jurus mengarang
Anang YB (Pengarang)

Kesehatan reproduksi remaja : teori & program pelayanan di Indonesia
Hadi Pratomo (Pengarang)

Sistem informasi, jaringan, dan aplikasi : SMK/MAK kelas XI
Wahyu Budi Santoso (Pengarang) ; Rohmadi Hidayat (Pengarang) ; Mahathir Muhammad (Penyunting) ; Nenny Lisbeth Minarno (Penyunting)
