Era globalisasi yang ditandai menipisnya batas-batas negara, plus pesatnya perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi menyebabkan kemampuan berdiplomasi diperlukan semakin banyak kalangan. Perkembangan terkini memunculkan istilah "diplomasi publik", yang ditandai keterlibatan publik yang semakin luas sehingga dimungkinkan aktivitas "diplomasi tanpa diplomat" atau "diplomasi virtual".