Urbanisasi & morfologi : proses perkembangan peradaban dan wadah ruangnya menuju ruang yang manusiawi
SOETOMO, Sugiono
Tersedia di:
Deskripsi
hlm. 205-7 ; Morfologi kota (morfologi ruang terbangun tempat manusia hidup, tidak hanya urban tetapi juga rural) sebagai wadah dan sarana kehidupan harus bertujuan memberdayakan masyarakat menuju pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang produktif dan bukan mendidik nilai-nilai konsumtif materialistik sebagai objek global market. Nuansa budaya kota lama, nilai kehidupan tradisi yang luhur harus terus dijaga dan pengembangan moral estetika dan arsitektur sebagai usaha memberdayakan niali-nilai moral kehidupan tersebut harus digali dan jauhkan arsitektur sebagai urban fabric morfologi kota yang materialistik konsumtif. Lihatlah morfologi settlement rural yang mencerminkan keseimbangan ekologi dan pertanian yang menjaga ketahanan pangan dan sumber daya alam, mereka kompak, tidak rakus individual yang sprawl, cumminitas orientasinya, eko urbanism arsitekturnya, modernisasi yang diikat dengan keserasian alam dan proses perkembangan budaya manusianya. Buku ini berusaha melemparkan gagasan-gagasan yang digali dari berbagai kajian baik empiris secara umum maupun pendapat para ahli yang dikembangkan, mencari pemecahan masalah perkotaan untuk mengantisipasi keterpurukan bangsa ini.