Indek ; hlm. 296 - 297 ; Buku ini menawarkan sebuah pendekatan baru dalam melakukan bisnis dan mengajarkan gaya kepemimimpinan abad ke-21. Penggunaan paradigma damai dan kolaboratif demi keuntungan semua pihak adalah ajaran Laksamana Cheng Ho yang menjadi alternatif dari prinsip-prinsip persaingan yang agresif dan antagonis sebagaimana diajarkan dalam seni perang Sun Zi (Sun Tzu). Penulis telah menggabungkan dengan baik semua literatur tentang Cheng Ho, baik yang mengajinya dari sudut pandang sejarah, budaya, diplomasi, maupun ilmu maritim, dan mengaitkannya dengan gaya kepemimpinan Sang Laksamana Agung, yang telah mengembangkan seni berkolaborasi dalam posisinya sebagai pemimpin dan manajer.