

Jejak perlawanan Mandela : diantara suramnya kolonialisme dan politik apartheid
Tofik Pram ; MUDRIKAH
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : hlm. 375 ; Rolihlala adalah bocah pedalaman Afrika Selata yang mengalami transformasi kesadaran nasionalisme menggetarkan ketika dia beranjak remaja. Terlahir sebagai bocah primitif dari keluarga tradisional suku Thembu di Umtata, Transkei, Afrika Selatan, awalnya Rolihlala tak menyadari bahwa kaumnya sedang dikerdilkan oleh imperialisme Inggris. Rolihlala mengalami fase pahit ketika dihina karena berkulit hitam. Politik rasis pemerintah kolonial Inggris sangat merendahkan budaya dan kehidupan bangsa Afrika. Dalam situasi seperti itu, Rolihlala kehilangan orang-orang yang dia cintai. Rolihlala juga dihantam badai putus asa ketika cita-citanya menjadi seorang sarjana harus terantuk karena kukuh mempertahankan kehormatan demokrasi. Bersama deraan itu, Rolihlala bertemu tokoh-tokoh besar yang menginspirasinya. Rolihlala belajar banyakl hal dari mereka. Kesadaran Rolihlala pun tumbuh dan dia bermetamorfosis menjadi Nelson Mandela. Dia mulai menempuh perjalalan panjangnya melawan imperialisme. Setiap ayunan langkahnya membawa semangat untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi seluruh umat manusia di muka bumi.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Blackberry itu mudah
SETIAWAN. Dirgayuza ; DIKA, Raditya ; FITA, Dewi

Studio D A 1 : Deutsch Als Fremdspruche
VON, Rita Maria Niemann [et.al]

Blog-preneur : menjadi enterpreneur dan mengembangkan bisnis lewat blog
PRIBADI, Wikan

Syarat jatuh cinta
Marin Josi ; Purba Sitorus ; Penyunting, Yulliya

Travel photography itu mudah!
TJIN, Enche ; RUSTAMA, Syafial

Super Psikotes (New Version)
RIZKY

Gestapu 65 : PKI, Aidit, Sukarno, dan Soeharto
Salim Haji Said ; Andityas Prabantoro

Pengantar Teori Bahasa dan Automata : Merancang Automaton Dengan Jflap
-

Seri Aku Ingin Menjadi : Pianis
Alwi Kosasih (Pengarang)

Tinjauan ekonomi atas dampak paket deregulasi tahun 1988 pada sistem keuangan Indonesia
Anwar Nasution

Dealova
Dian Nuranindya (Pengarang) ; Novera Kresnawati (Penyunting)

Si lidah emas dirampok begal
Budi Sabarudin (Pengarang)

Tungku Haram
Eto Kwuta (Pengarang) ; Safar Banggai (editor)

The next dreams : kumpulan puisi
Yusuf Handoyo (Pengarang)
