Membangun rasa percaya diri anak
PUSPITARINI, Henny ; SATRIA P., Eka ; RE!MEDIA SERVICE
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : hlm. 255-256 ; Fitrahnya, semenjak lahir bahkan ketika masih menjadi janin di rahim sang ibu, seorang anak sudah memiliki rasa percaya diri. Namun, seiring berjalannya waktu dan kompleksnya kehidupan, rasa percaya diri ini bisa memudar dalam diri anak. Banyak faktor yang menyebabkannya. Tentunya, faktor penyebab ini harus dikendalikan sedemikian rupa agar tidak merajalela mengingat rasa percaya diri sangat penting dalam kehidupan anak sekarang dan nantinya. Peran ayah dan ibu dalam membangun rasa percaya diri anak sangat dibutuhkan. Rasa percaya diri anak juga sangat dipengaruhi penggunaan bahasa dalam lisan keseharian dan body language orang-orang terdekatnya. Apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan anak secara tidak langsung memberikan pengaruh bagi rasa percaya dirinya. Dengan mengenali tipe anak, gaya belajar, dan kecerdasan majemuknya, kepercayaan diri anak bisa dibangun kembali. Mengajak sosialisasi di kehidupan luar rumah juga mampu berkontribusi membangun rasa percaya diri anak.