

Di batas pelangi
ACHI, TM. ; DEWI, Beby Haryanti
Tersedia di:
Deskripsi
Ini bukan kisah keluarga yang harmonis seperti dalam dongeng, melainkan kisah keluarga yang carut-marut begitu mendapat kekayaan berlmpah. Sang Ayah yang gila jabatan bersanding dengan sang ibu yang mata duitan, sementara ketujuh anaknya tak mendapatkan jatah uang yang cukup sehingga selalu bertengkar demi uang. Keluarga yang berisik, kasar, dan penuh kekerasan! Sementara di tengah mereka ada yang menanti detik-detik maut menjemputnya. Tidak ada yang tahu itu. Mereka tumbuh dengan caranya sendiri-sendiri. Tanpa kasih ... tanpa pegangan... Orang melakukan bermacam perjalanan dan mengharapkan itu mempertemukannya dengan hikmah, kepada kearifan. Sedangkan ada sebuah tempat yang lebih sering di tinggalkan, padahal di sana berkumpul semua pembelajaran, segala inspirasi, dan perjuangan keluarga. Novel ini mengisi kehilangan itu. Cerita tentang sebuah keluarga, bermacam dinamika. Membuat pembaca merasa pulang ke rumah mereka.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Agama kristen dan demokrasi
GRUCHY, John W.de

Nilai-nilai Moral Al- Quran
YAHYA, Harun

Bidadari Kirmizi; : Tubuhmu bukanlah sebab kumencintaimu
PAMUNGKAS, Suyatna ; NEGARA, Addin

Tahukah Anda ? Sinyal Tubuh Ketika Akan Sakit
Setyadi Budiono

Risalah agama cinta
GHIARIE, Ibn

Let's Find Out : About Our House
Sururiyah

Inteligensi Bisnis SQL Server 2014 : Disertai petunjuk langkah demi langkah
Ario Suryo Kusumo

Psikologi Remaja
Sarlita W. Sarwono

Cara Berpikir Orang-orang Sukses
-

Rahasia sukses besar bisnis online tanpa modal
; Nur Aswadiyah

Kinerja pegawai : Teori, pengukuran dan implikasi
-

Handbook of Renewable Energy Technology
Zobaa, Ahmed F. ; Bansal, Ramesh C.

Kisah 1001 malam jilid 6 : berbagai kisah ajaib dan perumpaan yang indah tentang kehidupan yang bersahaja dan sarat hikmah
Al-Jihsiyari, Abu Abdullah Muhammad (Pengarang) ; Muhammad Halabi (penerjemah) ; Muhammad ali Fakih (editor)

Aib jiwa dan obatnya
as-Sullami, Abu Abdurrahman (Pengarang) ; Khalifurrahman Fath (Penerjemah) ; Abu Sulaiman (Penyunting)
