Pembelajaran di pendidikan sekolah dasar secara khas berbeda dengan jenjang pendidikan yang lain. Karakteristik perbedaan terutama pada peran guru kelas, keterlibatan orangtua, dan aspek tahap perkembangan anak sebagai peserta didik. Karakteristik tersebut berimplikasi pada bentuk kegiatan layanan bimbingan konseling di sekolah dasar yang berbeda dengan sekolah lanjutan. Tujuannya adalah membantu mengembangkan potensi dan mendampingi perkembangan peserta didik di sekolah. Perkembangan optimal potensi peserta didik dapat berwujud kemandirian, kepercayaan diri, tanggung jawab serta perkembangan kemampuan intelektual, sosial, dan perjalanan hidupnya.