Cinta memang sesuatu yang spontan namun bukan berarti Anda tidak bisa melihat dan memantau gejolaknya. Cinta memang bisa muncul kapan pun tapi bahan bakar cinta juga bisa habis bila Anda tidak mengamati pergerakan jarum indikatornya. Jadi, ketika seluruh tulang Anda memilih untuk kaku, dan otot Anda tak ada keinginan untuk bergerak, bisa jadi bahan bakar cinta Anda sedang drop. Sebab, cinta selalu menggerakkan seluruh badan kita untuk menari, memeluk, menyanyi, melompat ke sana dan kemari. Cinta juga menyemaikan kata-kata indah yang tak bakal muncul hanya dengan berpikir semata-mata. Love is always open arms. If you close your arms about love you will find that you are left holding only yourself. —Leo Buscaglia— Cinta tak cuma bisa menggerakkan tulang. Cinta juga berpendar ke banyak sisi kehidupan manusia. Sudah pasti cinta tak cuma antara pria dan wanita semata-mata. Bukan juga ekspresi seks antara suami dan istri. Cinta menelusup ke semua sisi kehidupan manusia. Ada cinta pada hobi, ada cinta pada musik, ada cinta manusia pada komunitasnya, ada juga orang yang cinta banget melakukan traveling. Dan … cinta pada Tuhan adalah hal lain yang termasuk paling sering diekspresikan manusia di setiap harinya. Buku ini bermaksud untuk mengukur cinta Anda. Cinta pada apa pun. Sebab, banyak orang membicarakan cinta dan mengakui kedahsyatan cinta. Namun, orang bakal bungkam seribu bahasa ketika diajak membicarakan cinta yang terukur.