

Mangun
Sergius Sutanto
Tersedia di:
Deskripsi
imam Katolik setelah pada satu siang bolong, pidato Mayor Isman semakin menguatkan kenyakinannya: rakyat yang menderita adalah pahlawan yang juga harus dikenang. Sepuluh tahun lebih dia menjadi pastor, arsitek, dan menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi di Jogjakarta. Namun pada tahun kedua belas, wajah si petani tua yang merintih kehausan kembali hadir dalam rupa dan wajah lain. Akhirnya dia mengambil sebuah langkah berani, meninggalkan kegiatan mengajar dan hengkang dari tembok tebal gedung gereja untuk hidup bersama orang-orang di pinggiran Kali Code. Di situ, dia merintis arsitektur bagi kaum papa. Sebuah keputusan yang akhirnya menyeret ke dalam gejolak gairah dan kehidupan politik yang mengancam hidupnya pada tahun-tahun ke depan.
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Heir
LINDSEY, Johanna

Hidupku Adalah Milikmu
Mohd. Firdaus Husin

Hukum asuransi Indonesia
PRAKOSO, Djoko ; Ketut Murtika

Mengenal Newton For Beginners
RANKIN,William ; Agus Kurniawan

Trik mengoptimalkan fungsi lookup dan index
SONAWAN, Hery

Galileo dan Sistem Tata Surya
STRATHERN, Paul ; Andreas Haryono ; Moch. Ridwan

Divine puzzle buku 2
UCHAIDA, Masahiro

100 countries 5000 ideas : where to go-when to go-what to see-what to do
GROGAN, Barbara Brownel

Paus dan Nabi Yunus
Mantox Studio ; Alin Imani

Serba tahu tentang sains ilmu pengetahuan alam
-

Globalization and its discontents
Stiglitz, Joseph E. (Pengarang)

Hukum investasi internasional : teori dan implementasi
Muhammad Iqbal Hasan (Pengarang)

Brum! brum!
Shahfira Alif (Pengarang) ; Eva Nukman (Penyunting) ; Anna Farida (Penyunting) ; Dian Kristiani (Penyunting) ; Abigail Setiadi (Ilustrator)

Imam Abu Hanifah : imam yang cerdas dan rajin menuntut ilmu
Anee Rahman (Pengarang) ; Hermansyah (Ilustrator) ; Fina Insi (Penyunting)
