

Sohibul Mukmin : Jalan Terbaik Menghadapi Kemelut Pernikahan
Bayu P PRAKOSO,
Tersedia di:
Deskripsi
Tak ada satu pun sepasang suami istri yang ketika menikah di dalam hatinya terbesit akan mengambil jalan perceraian ketika masalah menghadang. Karena saat itu cinta sedang tumbuh bersemi, mekar, dan mewangi. Tetapi saat biduk rumah tangga memasuki usia-usia kritis, masalah dating seperti merenggut semua kenangan yang tersisa. Seolah keindahan bunga cinta yang tumbuh di awal pernikahan kadang tak punya kekuatan mempesona lagi bahkan hanya untuk sekadar bertahan. Bagaimanakah menghadapi kemelut rumah tangga yang datang ? benarkah perceraian satu-satunya jalan ? adakah harapan menyelamatkan kapal yang karam? Tentu saja kita akan menemukan jawabannya dalam buku ini. Buku ini akan mengupas tuntas permasalahan-permasalahan yang pernah terjadi pada sejarah pernikahan anak manusia.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Mountains
HARRIS, Tim ; MORGAN, Ben

Gantungkan cambuk di rumahmu
ALFARUQ, Asadulloh ; ALBANI, Muhammad

Organisasi, sumber dan penanaman dana bank
HADISOEWITO, Slamet

Pastry dan Bakery Production
LAMADLAUW, Fanny Noviany

Rahasia dapat Modal & Fasilitas dengan cepat dan tepat : kiat jitu mempercepat impian anda untuk buka usaha
ARIANTO, Yusuf CK

Garter = Garden
KIENAST, Dieter

Deutsch 2000 eine einfuhrung in die moderne umgangssprache band 3
SCHAPERS, Roland

Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik ;
Oda Debora

3 langkah praktis menjadikan anak maniak membaca
Firmanawaty Sutan ; Aji Witono ; Yuni Harlinawati

Kartu anak nakal
Hwang Sun-mi (Pengarang) ; Siti Hasanah (Penerjemah) ; Huda Wahid (Penyunting)

Tes iq sekolah : siap masuk sd favorit
Kak Maya (Pengarang) ; Ainun (Penyunting)

Keajaiban salam : makna, hakikat, hukum, cara, dan keutamaan salam yang dianjurkan rasulullah
Sulaeman Jajuli, M. (Pengarang) ; Abdurrahman Misno (Pengarang)

Suara Pagi
Theresia Citraningtyas (Pengarang)

Losing my religion : menjaga masa depan islam dengan iman dan nalar
Lang, Jeffrey (Pengarang) ; Nadya Andwiani (Penerjemah) ; Dedi Slamet Riyadi (Penyunting) ; Ahmad Najib (Penyunting)
