Info
- Format keyword tidak valid.


Politik muka ganda : peran parpol menegakkan peradaban politik
Yasonna H. Laoly (Pengarang) ; A. Fathoni (penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Kata orang, politik itu busuk. Ruang yang berlumur kebengisan. Tak heran, ada sebagian orang yang anti terhadap politik. Mereka alergi, bahkan sekadar untuk membincangkannya. Tidak, sejatinya tidaklah demikian. Politik adalah arena perjuangan yang mulia. Di sana, orang bisa memperjuangkan keyakinan dan ideologi untuk meraih kesejahteraan bersama. Nyaris perjuangan di semua ranah, baik pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain, tak bisa ditegakkan tanpa perjuangan politik. Politik, sesungguhnya, adalah medan perjuangan mulia. Di situlah, hampir seluruh hajat hidup orang banyak ditentukan. Jika ada kebusukan dalam politik, itu sebenarnya bukan kebusukan politik itu sendiri, tapi para oknum politisi yang berperilaku busuk, dengan menunggangi keagungan politik. Mereka bersikap pragmatis-oportunis, yang bergerak dengan kendali keuntungan pribadi, dan abai terhadap kepentingan dan kemaslahatan banyak orang. Orang-orang inilah yang mencoretkan noda dalam politik, yang mempraktikkan “politik muka ganda”, tanpa dasar ideologi politik yang kuat. Ke mana angin keberuntungan mengarah, ke sana mereka berkerubung. Inilah yang menjadi sebab runtuhnya peradaban politik.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Dinasti Yahudi Menguak konspirasi dan kekejam Miliarder Rothschild Susilo Adi Taufik,meitasandrashanty; ed.
SUSILO, Adi Taufik

Kamus istilah hukum agraria Indonesia
Binoto Nadapdap

Konstruksi pola busana
MULIAWAN, Porrie

Kreativitas kuliner Maluku : Makanan & minuman populer Indonesia dari Sagu Ambon
ERWIN, Lilly T.

Program P2TPD Vol 7 : Perencanaan dan Pelaksanaan Sub-Proyek
INDONESIA.Direktorat Jenderal OTDA

Komputer dan sistem operasi (windows XP) untuk SMP
ILT LEARNING

Trik membuat sendiri fungsi excel untuk masalah sehari-hari
JUBILEE, Enterprise

Pandangan kritis seorang hakim dalam penegakan hukum di Indonesia
GULTOM, Binsar M.

Agar hidup selalu berkah : meraih ketentraman hati dengan hidup penuh berkah
Yadi saeful hidayat (Penyunting)

Monolog di tengah salju
Priska Putri Asmiranti (Pengarang) ; Isbedy Stiawan ZS (Penyunting)

Sejarah Kesusastraan Melayu Klassik
Liaw Yock Fang (Pengarang)

Jalan ke wigan pier
Orwell, George (Pengarang) ; Tanti Lesmana (alih bahasa) ; Anastasia Mustika W (editor)

Panduan pembaca teori sastra masa kini
Raman Salden (Pengarang) ; Imran T. Abdullah (penyunting)

Allah Tahu Semua
Wawan Cahya (Pengarang) ; Vuza Hardyanti (Penyunting) ; Ririn Safitri (Penyunting) ; Endi Astiko (Ilustrator)
