

Kemarau
Navis, A. A. (Pengarang)
Deskripsi
Kemarau panjang melanda sebuah kampung. Tanah jadi retak dan sawah pun jadi kering kerontang. Orang kampung pun mulai resah dan gelisah. Sebetulnya ada sebuah danau dekat kampung itu. Akan tetapi, orang kampung ternyata lebih suka pergi ke dukun. "Dan setelah tak juga keramat dukun itu memberi hasil, barulah mereka ingat pada Tuhan. Mereka pergilah setiap malam ke mesjid mengadakan ratib, mengadakan sembahyang kaul meminta hujan. Tapi hujan tak kunjung turun juga." Hanya Sutan Duano yang berbuat lain. "Pada ketika bendar-bendar tak mengalirkan air lagi, sawah-sawah sudah mulai kering dan matahari masih terus bersinar dengan maraknya tanpa gangguan awan sebondong pun, diambilnya sekerat bambu. Lalu disandangnya di kedua ujung bambu. Dan dua belek minyak tanah digantungkannya di kedua ujung bambu itu. Diambilnya air ke danau dan ditumpahkannya ke sawahnya." Akan tetapi, apakah orang kampung mengikuti perbuatan Sutan Duano itu? Jawabannya Anda temukan dalam novel Kemarau karangan A.A. Navis - pengarang cerpen yang kesohor Robohnya Surau Kami - ini.
Ulasan
Koleksi Terkait

Effendie
Navis, A. A. (Pengarang)

Dari masa ke masa
Navis, A. A. (Pengarang)

Orang baik yang malang
Navis, A. A. (Pengarang)

Malin Kundang, Ibunya durhaka
Navis, A. A. (Pengarang)

Jodoh
Navis, A. A. (Pengarang)

Bertanya kerbau pada pedati : Kumpulan cerpen A.A. Navis
Navis, A. A. (Pengarang)

Kabut Negeri si Dali : kumpulan cerpen
Navis, A. A. (Pengarang)

Bianglala
Navis, A. A. (Pengarang)

Robohnya surau kami : 8 cerita pendek pilihan
Navis, A. A. (Pengarang)

Dermaga lima skoci : puisi-pusi A.A. Navis
Navis, A. A. (Pengarang)

Gerhana : cerbung A.A. Navis
Navis, A. A. (Pengarang)

Strategi dan sistem pendidikan M. Sjafei : peringatan 70 tahun INS Kayutanam
Navis, A. A. (Pengarang)

Surau, dan kelangkaan ulama
Navis, A. A. (Pengarang)

Pedagang Padang dalam sinar matahari baru
Navis, A. A. (Pengarang)

Perkembangan Kesusasteraan di Sumatera Barat
Navis, A. A. (Pengarang)
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Jazz, perfume & the incident
Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Pada sebuah kapal
Nh. Dini (Pengarang)

Mengembalikan 'lahan frekuensi’ ke publik

Geger VCD Kartini
Nirwanto KI S. Hendrowinoto (Pengarang)

Mengemas Satire "Perkawinan" gogol dalam kejenakaan
Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)

Tinjauan buku: mempertanyakan kelahiran sastra Indonesia
Sunu Wasono (Pengarang)

Cerbung: orang-orang yang kusayang No.16
K. Usman (Pengarang)

Pos Pembaca,Siapa Bilang saja Bukan Mahasiswa
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Chintna Pinchaleow. Zaman batu telah mulai
Pinchaleow, Chintna (Pengarang)

Catatan akhir tahun 1990 : 'Tangan bersalaman, kaki saling injak'
Darmanto Jatman (Pengarang)

Surat untuk Pamusuk Eneste dari Aristides Katoppo (29 Juli 1980)
Aristides Katoppo (Pengarang)

Surat undangan untuk Pamusuk Eneste dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (3 Oktober 1989)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Pengarang)

Introduction salah asuhan,novel and screenplay
Bocquet-Siek, Margaret (Pengarang)

Nyiur melambai
Isobe Yuji (Pengarang)
