JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000002933
Baca koleksi ini


Catatan atas robohnya surau kami di Bistek Plus'93 : teater modern di Minang tidak roboh
Kasmania Thaib (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Pelita Minggu, 1993
Deskripsi Fisik
3 halaman ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003 / Kasmania Thaib
Bahasa
-
Call Number
A.2.34
Deskripsi
Catatan atas robohnya surau kami di Bistek Plus'93 : teater modern di Minang tidak robohdimuat dalam surat kabar pelita Minggu 28 Februari 1993
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Veven Sp. Wardhana
Stamboel selebritas edisi 36
Veven Sp. Wardhana (Pengarang)

Fiksi Indonesia
Misteri pantai Panayaman. Bagian 3
Sandra (Pengarang)

Nabokov, Vladimir / Achmad Munif
Vladimir Nabakov pengarang dan pemburu kupu-kupu
Achmad Munif (Pengarang)

Damiri Mahmud
Apresiasi puisi - catatan singkat sajak Ristata Siradt
Damiri Mahmud (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Amang Rachman, Antara surealisme dan sufisme
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Situmorang, Sitor, 1924/2014
Kumpulan surat tulisan tangan Sitor Situmorang

Wendoko / Nur Wahida Indris
Sajak-sajak Nur Wahida Indris : Mata air dan akar pohon
Nur Wahida Indris (Pengarang)

Pamusuk Eneste / Andrik Purwasito
Surat tulisan tangan untuk Pamusuk Eneste dari Andrik Purwasito (7 Januari 1987)
Andrik Purwasito (Pengarang)

Christanto P Rahardjo
Sketsa sosial pada bahasa plesedan
Christanto P Rahardjo (Pengarang)

Acep Zamzam Noor
Daun pisang
Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Nana Gareng Mulyana / H. Dasawarsa
Puisinya "pesta demokrasi" dilombakan pada hari jadi PR. edisi Cirebon ke-7 : menengok idealisme H. Dasawarsa sang penyair
Nana Gareng Mulyana (Pengarang)

Surat kabar Indonesia
Bagaimana peranan angkatan muda dalam pemilu?
Aida Z. Nasution (Pengarang)

Soegiarso Soerojo, l.1921
"Jangan ikut campur, Jenderal2 itu payah", kata Bung Karno : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (33)

Dewi Motik, 1949/
Wartawan menolak jadi saksi soal kartu pos Dewi Motik

Wiwien Wintarto