Sajak-sajak : usia 27, kuciptakan sungai dan senja, ayah, malam jikirmu kusimpan dalam botol kopi

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : sebuah ujung jalan, kepada ros, beri aku kepedihan, rumah-rumah bayangan

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : mata air dan akar pohon, turun dari dieng, dongeng sebelum tidur (5), (6), dan (8)

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : anjung paranginan, kata patah, dera, khotbah, tubuh gaib

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : rumah, anemon api

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : pinangan, pinangan 2, tiang-tiang berbadai

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : pembatas halaman, aroma kopi di kening ibu, jangan kau jadikan selendangku layang-layang, kau berliku dalam gang-gang sempit ingatanku

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : pinangan 2

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : loloan, wanasari, pesisir selatan

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Sajak-sajak : bulan ketujuh, kisah untuk sajak

Nur Wahida Idris (Pengarang)

Presiden Havel : '' Dengan dua syarat" Konferensi Eropa terwujud 15 - 20 Th

Peselancar agung

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Surat dari tanah suci (9) : anda boleh menginap di hotel mana saja

Ali Hasjmy (Pengarang)

"Jangan kaitkan konser dengan kerusuhan" : Djody: itu bukan tanggung jawab panitia

Semalam dimusim gugur

Maxim Gorky (Pengarang)

Ulama, Kiai, Mubalig, Artis

Tak Soal Jabatan Pak Harto Terlalu Lama

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Rancangan undang -undang kebahasan

Dendi Sugono (Pengarang)

Santri: generasi sastra : esai

Menyimak wejangan Rasulullah

Khalid, Muhammad Khalid (Pengarang)

Nilai-nilai tradisi, nilai-nilai kontemporer dan teater kontemporer kita bagian ketiga

Abdul Hadi W.M. (Pengarang)

Diah Hadaning, antara galauan waktu

I Made .S (Pengarang)

Antara kita

Mimpi buruk masa depan puisi Indonesia modern

Soni Farid Maulana (Pengarang)