Ketika sambal tak berasa pedas

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Bukan negeri omong kosong

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Jika puisi tengah berjanji

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Foto jabat tangan pak kades

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Si pelayan mempertanyakan AS

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Mat dra'i ternyata brutus

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Mencari penangkal santet

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Cincin belah rotan dari senayan

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Pemuda ditantang asap

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Keluarga umi di jarusalem

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Di sampit-lah aku berdiri

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Berjumpa mei-lan di glodok

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Apa setelah siti nurbaya

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Madura bangsaku

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Kereta api masih berangkat dari gambir

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Kemungkinan visualisasi teater dan filem

Surat Jeihan Sukmantoro kepada Ramadhan K.H.

Jeihan Sukmantoro (Pengarang)

Lelaki yang menjadi minyak

Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)

Komik: Rantak bertaruh nyawa di Marapi

Johan (Pengarang)

Nyanyian kemarahan

Okot P'Bitek (Pengarang)

Abdul Muis Dalam, Salah Asuhan, Menuntut Keterbukaan Pandangan Tentang Hidup

Abdul Muis (Pengarang)

Panji Sutrisna pemenang mengarang puisi bahasa Banjar

Sastrawan kita dalam perubahan sosial, penonton atau penggerak atau...

Parakitri (Pengarang)

Sajak: diatas sajadahku

Kardy Syaid (Pengarang)

Kumpulan surat Pamusuk Eneste untuk Wildan Yatim tahun 1982

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Tegal 17 Desember 1971

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Dunia tanpa bedil bagian 39-41

Abrar Yusra (Pengarang)

Mata yang mudah kasihan

Adek Alwi (Pengarang)

Memasuki tahun ke-51

Soewardi Idris (Pengarang)

Pelajar masih bercita - cita jadi birokrat

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)