JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Baca koleksi ini
Latar belakang yang unik dan dramatis menghabiskan waktu semalam untuk kisahnya : Kaligrafi cirebon kenapa mahal? (Bagian ke-1)
Sirullah Kaelani Insan Kamil (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Cirebon : Pikiran Rakyat, 1986
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Sirullah Kaelani Insan Kamil
Bahasa
-
Call Number
N.68.1680
Deskripsi
Kliping kritik esai Sirullah Kaelani Insan Kamis. Bersumber dari Pikiran Rakyat, pada hari minggu, 11 agustus 1986.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Nirwan Dewanto / Surat kabar Indonesia
Seni, pluralisme, kapitalisme, dan kita
Nirwan Dewanto (Pengarang)
AA. Rivai
Pertemuan tak terduga
AA. Rivai (Pengarang)
Cerita Pendek Indonesia / Fiksi / Guntingan (Surat kabar, dsb.)
Cerbung Asmaraloka (edisi 19 Juni 1993)
Danarto (Pengarang)
A. hadyana Pujaatmaka
Empat Sekuntum
A. hadyana Pujaatmaka (Pengarang)
Umar Nurzain
Tamu yang kesejuta - (bagian 2)
Umar Nurzain (Pengarang)
Sitok Srengenge, 1965/
Surat untuk Sitok Srengenge Hiltrud Cordes
Hiltrud Cordes (Pengarang)
Wahyu Prasetya
Elit penyair KalSel 1979-1985
Wahyu Prasetya (Pengarang)
Dan Suwaryono
Renungan komparatif bumi estetik seni rupa dan alam keindahan dunia perfilman II
Dan Suwaryono (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Wawancara dengan Popo Iskandar, Seni adalah perwujudan kehidupan
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Situmorang, Sitor, 1924/2014
Surat ucapan terimakasih kepada Sitor SIitumorang atas karangan tentang Salim dan karangan Rois tentang seni potret
Anto Adiatmo Sawaldi
Belajar menulis puisi dari penyair
Anto Adiatmo Sawaldi (Pengarang)
Korespondensi / Pamusuk Eneste / Goenawan Mohamad, 1941/
Surat Pamusuk Eneste untuk Goenawan Mohamad (3 Agustus 1981)
Pamusuk Eneste (Pengarang)
Kartini, Raden Ajeng, 1879/1904
Musuh-musuh dalam selimut dan ketegaran R.A Kartini : ruang sejarah
Kebudayaan / Surat Kabar Indonesia / D Henry Basuki
Borobudur, tak cukup disaksikan satu kali
D Henry Basuki (Pengarang)
Soedjatmoko