JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000006778
Baca koleksi ini
Resensi buku -- Bahasa Indonesia anda bertanya ? : menampilkan bentuk bahasa yang benar
Kusman K.Mahmud (Pengarang)
Edisi
Sinar Harapan edisi Jum'at, 24 Oktober 1984
Penerbit
Jakarta : Sinar Harapan, 1984
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Badudu, Jus (Jusuf), 1926/ / Kusman K.Mahmud
Bahasa
-
Call Number
H.38.929
Deskripsi
Kliping kritik esai dari resensi buku karya Yus Badudu. kritik yang berjudul "Menampilkan bentuk bahasa yang benar" karya Kusman K.Mahmud dimuat di surat kabar Sinar Harapan pada 24 Oktober 1984
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Martinus Nijhoff
Bijdragen. tot de taal, land- en volkenkunde
Eliza Vitri Handayani
Area X pembawa kehormatan
Harun Husein (Pengarang)
Donggo, A.D.
Balada Karti dan Akbar. bagian 66
Donggo, A.D. (Pengarang)
Sitok Srengenge, 1965/
Cerbung kutil bagian 188
Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)
Wahyu Prasetya
Menapak jejak rambahan dari Palangkaraya
Wahyu Prasetya (Pengarang)
Putu Praba Darana
Cerbung Wunga Bhumi (bagian 22)
Putu Praba Darana (Pengarang)
S. Rahardjo Rais
5 penyair wanita Banyuwangi dalam sebuah rekaman
Darmanto Jatman
Penyair Darmanto Yt: jangan tergantung pada superstar itu...
Sri Warso Wahono (Pengarang)
Harry Darsono
Short Story "the christmas present"
Kassim Mansur
Sajak hilang-hilangan
H. Kasim Mansur (Pengarang)
Deddy Daryan DB
Simbolisasi wanita meniti kesenian kuno India
Deddy Daryan DB (Pengarang)
Wiratmo Soekito
Pancasila as a cultural philosophy
Wiratmo Soekito (Pengarang)
Diah Hadaning
Dialog jarak jauh dengan DIHA : tentang kesombongan kreatif penyair
Diah Hadaning (Pengarang)
Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009
Rendra diizinkan pentas lagi secara tunggal
Pramoedya Ananta Toer