JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Baca koleksi ini
Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (II) :  Tidak benar mengabaikam arti & peranan kebudayaan asing

Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (II) : Tidak benar mengabaikam arti & peranan kebudayaan asing

Daoed Joesoef (Pengarang)

Edisi -
Penerbit Jakarta : Sinar Harapan, 1985
Deskripsi Fisik 2 halaman : Ilustrasi ; 29,5 cm.
ISBN -
Subjek Esai Indonesia
Bahasa -
Call Number E.17.425

Deskripsi

Kliping berjudul Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (II) : Tidak Benar Mengabaikan Arti & Peranan Kebudayaan Asing karya Daoed Joesoef diterbitkan oleh Sinar Harapan pada Selasa, 26 Februari 1985.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!

Koleksi Terkait

Mengenang dan menghormati Soedjono Hoemardani (1)
Daoed Joesoef / Soedjono Hoemardani

Mengenang dan menghormati Soedjono Hoemardani (1)

Daoed Joesoef (Pengarang)

Mengenang dan menghormati Soedjono Hoemardani (3)
Pidato

Mengenang dan menghormati Soedjono Hoemardani (3)

Daoed Joesoef (Pengarang)

Aku menurunkan bagimu kitab dengan kebenaran (I) :  Akal dalam pengertian islam bukanlah otak
Daoed Joesoef

Aku menurunkan bagimu kitab dengan kebenaran (I) : Akal dalam pengertian islam bukanlah otak

Daoed Joesoef (Pengarang)

Aku menurunkan bagimu kitab dengan kebenaran (II) :  Cari dan kuasailah ilmu pengetahuan
Daoed Joesoef

Aku menurunkan bagimu kitab dengan kebenaran (II) : Cari dan kuasailah ilmu pengetahuan

Daoed Joesoef (Pengarang)

Aku menurunkan bagimu kitab dengan kebenaran (III-habis) :  Ilmu pengetahuan belum mampu memecahkan semua masalah
Esai Indonesia / Guntingan (Surat kabar, dsb.)

Aku menurunkan bagimu kitab dengan kebenaran (III-habis) : Ilmu pengetahuan belum mampu memecahkan semua masalah

Daoed Joesoef (Pengarang)

"Si bulus-bulus si rumbuk-rumbuk" (II) :  O, mandailing godang
Esai Indonesia

"Si bulus-bulus si rumbuk-rumbuk" (II) : O, mandailing godang

Daoed Joesoef (Pengarang)

"Si bulus-bulus si rumbuk-rumbuk" (III-habis) :  Meninggalnya orang jujur
Esai Indonesia

"Si bulus-bulus si rumbuk-rumbuk" (III-habis) : Meninggalnya orang jujur

Daoed Joesoef (Pengarang)

Ilmu pengetahuan & depolitisasi kebijakan pemerintah (I) :  Politik sebagai kegiatan teknikal
Daoed Joesoef / Esai Indonesia

Ilmu pengetahuan & depolitisasi kebijakan pemerintah (I) : Politik sebagai kegiatan teknikal

Daoed Joesoef (Pengarang)

Bahasa akademik, bahasa asing, bahasa Indonesia
Esai Indonesia

Bahasa akademik, bahasa asing, bahasa Indonesia

Daoed Joesoef (Pengarang)

Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (I) :  Bukan soal ikat kepala, baju atau sarung setengah dilipat
Esai Indonesia

Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (I) : Bukan soal ikat kepala, baju atau sarung setengah dilipat

Daoed Joesoef (Pengarang)

Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (III-habis) :  Meski pasal yang mengatur hanya sebaris kalimat
Esai Indonesia

Ki Hadjar Dewantara & kebudayaan nasional (III-habis) : Meski pasal yang mengatur hanya sebaris kalimat

Daoed Joesoef (Pengarang)

Pengagungan kehidupan aristokratik dan kerendahan anggota masyarakat
Esai Indonesia

Pengagungan kehidupan aristokratik dan kerendahan anggota masyarakat

Daoed Joesoef (Pengarang)

Pada zaman kolonial diperangi kini malah muncul kembali
Esai Indonesia

Pada zaman kolonial diperangi kini malah muncul kembali

Daoed Joesoef (Pengarang)

Stop proses refeodalisasi sebelum terlanjur
Esai Indonesia

Stop proses refeodalisasi sebelum terlanjur

Daoed Joesoef (Pengarang)

Pendidikan, tempo doeloe dan masa kini (I) :  Kefasihan berbahasa bukanlah ukuran
Esai Indonesia

Pendidikan, tempo doeloe dan masa kini (I) : Kefasihan berbahasa bukanlah ukuran

Daoed Joesoef (Pengarang)

Koleksi Rekomendasi Lainnya

Folklor Nusantara, si tua keladi
budaya / Esai / cerita rakyat

Folklor Nusantara, si tua keladi

James Danandjaja (Pengarang)

Suksesi yang damai
Esai Indonesia

Suksesi yang damai

Jiwa Atmaja (Pengarang)

Selubung tabir hitam. Bagian 8
Pane, Nina Budiarto

Selubung tabir hitam. Bagian 8

Nina Pane Budiarto (Pengarang)

436-440 Istana yang suram
Fiksi / Cerita pendek

436-440 Istana yang suram

SH Mintardja (Pengarang)

Taal en versbouw :  Rede uitgespreken bij de aanvaarding van het ambt van gewoon hoogleraar in de vergelijkende en algemene taalwetenschap
Teeuw, A. (Andries), 1921/

Taal en versbouw : Rede uitgespreken bij de aanvaarding van het ambt van gewoon hoogleraar in de vergelijkende en algemene taalwetenschap

Teeuw, A. (Andries), (Pengarang)

Sajak pragmatis
Kritik esai

Sajak pragmatis

Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Catatan atas robohnya surau kami di Bistek Plus'93 :  teater modern di Minang tidak roboh
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003 / Kasmania Thaib

Catatan atas robohnya surau kami di Bistek Plus'93 : teater modern di Minang tidak roboh

Kasmania Thaib (Pengarang)

Sutardji Calzoum Bachri dan Abdul Hadi W.M diakui sebagai penyair sufi modern :  Dari pertemuan sastrawan dialog utara III di Perlis
Sutardji Calzoum Bachri, 1941/ / Ali Hasjmy, 1914/1998 / Abdul Hadi W. M.

Sutardji Calzoum Bachri dan Abdul Hadi W.M diakui sebagai penyair sufi modern : Dari pertemuan sastrawan dialog utara III di Perlis

Zainuddin Tamir Koto (Pengarang)

Fungsi puitik alur dalam komidi sebabak petang di taman karya Iwan Simatupang
Nur Anggraini Sumardi

Fungsi puitik alur dalam komidi sebabak petang di taman karya Iwan Simatupang

Nur Anggraini Sumardi (Pengarang)

Teguh. bagian 108
Donggo, A.D.

Teguh. bagian 108

Donggo, A.D. (Pengarang)

Momentum pencerahan, minal aidin walfaizin
Nurcholish Madjid

Momentum pencerahan, minal aidin walfaizin

Nurcholish Madjid (Pengarang)

Mat dra'i bertengkar dengan ninja
Kritik Esai

Mat dra'i bertengkar dengan ninja

S. Sinansari Ecip (Pengarang)

Aku senantiasa mencari :  Kumpulan puisi Damiri Mahmud
Damiri Mahmud

Aku senantiasa mencari : Kumpulan puisi Damiri Mahmud

Herman KS (Pengarang)

Kebenaran dimana engkau? :  naskah novel
NY. Aghmad

Kebenaran dimana engkau? : naskah novel

NY. Aghmad (Pengarang)

Nama dan peristiwa
Octavio Paz

Nama dan peristiwa

Octavio Paz (Pengarang)