JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000008062
Baca koleksi ini
Kitab Radja-Ratoe Alit : antologi puisi 50 penyair Indonesia
Aant S. Kawisar (Pengarang)
Edisi
cetakan pertama
Penerbit
Jakarta : Kosa Kata Kita, 2011
Deskripsi Fisik
548 halaman : ilustrasi ; 20 cm.
ISBN
9786028966207
Subjek
Aan S. Kawisar / Acep Zamzam / Adri darmadji Woko / Ana Mustamin / Anisa Afzal / Bambang Set / Beni Setia / Boedi Ismanto / B. Priyono Soedionoti / Dharmadi / Dharnoto / Ariana Pegg / Dyah Seyowati
Bahasa
Indonesia
Call Number
A.2.50
Deskripsi
Kumpulan Puisi karya 50 penyair Indonesia yang di terbitkan di Jakarta pada 2011 dengan pemrakarsa Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph. D
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Manuskrip
Notulen : rapat melahirkan manifes kebudajaan dan pendjelasan manifes kebudajaan
Bokor Hutasuhut (Pengarang)
Autobiografi
Puisi puisi A. A Lubis
Herman K.S (Pengarang)
Esai Indonesia
Menjadi miskin
Jiwa Atmaja (Pengarang)
Esai Indonesia
Beban teoritik seni kontemporer
Jiwa Atmaja (Pengarang)
Timbangan buku
"Pada sebuah kapal", karangan Nh. Dini, 467 halaman, Pustaka Jaya
Nh. Dini (Pengarang)
Cerita pendek
211 Istana yang suram
SH Mintardja (Pengarang)
Biografi eropa
Filsuf Nietzche dan kita
Emmanuel Milala (Pengarang)
Yayasan Sastra
Tata Acara "Badan Pendiri Yayasan Sastra" : Perincian Hutang Piutang Majalah Sastra
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Saraswati si gadis dalam sunyi (30)
Navis, A. A. (Ali Akbar) (Pengarang)
Biografi / Sardono W. Kusumo
"Sri", Produksi film layar lebar bernuansa seni
Nur Faini
Mawar airmata : kumpulan puisi esai
Nur Faini (Pengarang)
Nurcholish Madjid
Nurcholish Madjid sebagai "guru bangsa"
Fachry Ali MA (Pengarang)
Indonesia O'Galelano
Maluku, hanya menyanyi lagu cengkeh?
O'Galelano (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia
Memperjuangkan kesenian; dengan santunan ataukah komersialisasi?
Pamudji MS (Pengarang)
Sitok Srengenge, 1965/