JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000008236
Baca koleksi ini


Mutlak, menejemen teater
Juli Sofyan (Pengarang)
Edisi
Angkatan Bersenjata edisi Kamis, 22 Juli 1993
Penerbit
Jakarta : Angkatan Bersenjata, 1993
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Guntingan (Surat kabar, dsb.)
Bahasa
-
Call Number
H.38.932
Deskripsi
Kiping kritik esai yang berjudul " Mutlak, menejemen teater" karya Juli Sofyan yang dimuat di surat kabar Angkatan Bersenjata pada 22 Juli 1993
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Veven Sp. Wardhana
Larangan siaran langsung persidangan
Veven Sp. Wardhana (Pengarang)

Nirwan Dewanto / Biografi
Sitor
Nirwan Dewanto (Pengarang)

Selasih
Selasih
Hikmat Ishak (Pengarang)

Kritik Esai
Sastra Epistemologis
Jiwa Atmaja (Pengarang)

Massardi, Noorca M., 1954/
Rendra telah kembali
Noorca M Massardi (Pengarang)

Imron, Zawawi
Pembacaan sajak D. Zawawi Imron : Madura, akulah darahmu

Fiksi Indonesia / Nyoman Wirata
Kumpulan-kumpulan puisi karya Nyoman Wirata
Nyoman Wirata (Pengarang)

Aan Merdeka Permana
Sujang dan panggung sandiwara. bagian 18
Aan Merdeka Permana (Pengarang)

Aam Amilia
Laut kidul kabeh katingali
Aam Amilia (Pengarang)

Widi Widayat
Balada misteri asmara (95)
Widi Widayat (Pengarang)

Abdul Hadi W.M. (Abdul Hadi Wiji Muthari), 1946/ / Hagiwara, Sakutaro / Takamura, Kotaro / Takahashi, Sinkichi / Ryuichi Tamura / Ibaragi, Noriko / Takano, Kikuo / Ijima, Koichi / Yoshioka, Minoru / Tanikawa, Shuntaro / Masami, Horikawa / Nobuo, Ayukawa / Taro, Yamamoto / Makato, Oaka / Shiraichi, Kazuko
Kehancuran dan kebangunan : Kumpulan puisi Jepang
Abdul Hadi W. M. (Pengarang)

Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid Dkk bentuk Forum Demokrasi

RA Kartini
Macan kurung yang kesepian
Multazam dan Sohirin (Pengarang)

Soegiarso Soerojo, l.1921
Presiden Soekarno sengaja tutup-tutupi petualangan PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (25)

Popo Iskandar