JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000008410
Baca koleksi ini


Anggraini dan tebaran daun muda
Jiliarendra Moektijo (Pengarang)
Edisi
Cetakan kedua
Penerbit
Jakarta : P. N Balai Pustaka, 1964
Deskripsi Fisik
216 halaman : Ilustrasi ; 18 cm.
ISBN
-
Subjek
Fiksi Indonesia
Bahasa
Indonesia
Call Number
H.38.932
Deskripsi
buku ini ini mengisahkan kehidupan Anggraini, seorang wanita muda yang menghadapi berbagai tantangan dalam masyarakat Indonesia pada era tersebut. Melalui perjalanan hidupnya, Anggraini berusaha menemukan jati diri dan cinta sejati di tengah perubahan sosial dan budaya yang terjadi. Kisah ini menggambarkan konflik emosional, hubungan antarmanusia, serta dinamika kehidupan sehari-hari, memberikan wawasan mendalam tentang nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat Indonesia pada masa itu.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya

esai Indonesia / Muis Ba'dulu, A.
Komunikasi si kuning

Surat Kabar
Mengenal Sastrawan AA. Navis
Red (Pengarang)

Fiksi / Cerita pendek
550-558 Bunga di batu karang
SH Mintardja (Pengarang)

Esai Indonesia
Sastra Nusantara identitas multietnis

W.I. Lenin
Surat dari djauh
W.I. Lenin (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi. Berhadapan dengan kecenderungan baru
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Oyon Sofyan
Berangkat dari titik nol : sejarah singkat berdirinya PGA Luragung
Murtadlo, Dodo (Pengarang)

Situmorang, Sitor, 1924/2014
Penyair dalan penelitian zaman
Adji Gofur (Pengarang)

Usman, K.
Cerpen, yang tidak terucapkan
K. Usman (Pengarang)

Korespondensi / Pamusuk Eneste
Surat Pamusuk Eneste untuk Redaksi "Budaya Jaya" (18 Juni 1982)
Pamusuk Eneste (Pengarang)

D. Tanaera / Sobron Aidit, 1934/2007
Razzia Agustus dan cerita-cerita lainnya
D. Tanaera (Pengarang)

Korrie Layun Rampan, 1953/2015
Guru tercinta : timbangan buku
Rampan, Korrie Layun (Pengarang)

Soegiarso Soerojo, l.1921
Tujuh mahasiswa terbunuh tandai kelahiran orde baru : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (36)

Soekarno, 1901/1970
Lekra-PKI-Bung Karno lan kabudajaan

Korespondensi