

Esai Julie Taymor eksplorasi seni teater melalui tradisi dan eksperimen
Julie Taymor (Pengarang)
Deskripsi
Ms. Julie Taymor adalah seniman teater Amerika yang memadukan tradisi seni teater Indonesia dengan pendekatan modern. Ia mempelajari wayang dan seni teater modern di Indonesia selama dua tahun dengan dukungan Dewan Kesenian Jakarta. Salah satu karyanya, Jalannya Salju, yang menampilkan perpaduan musik tradisional dan seni teater kontemporer, mendapat ulasan positif di media Indonesia. Lulusan Oberlin College dalam bidang folklore dan mitologi ini juga menerima Beasiswa Thomas J. Watson untuk mempelajari teater boneka eksperimental di Eropa Timur, Indonesia, dan Jepang. Taymor telah bekerja dengan berbagai kelompok teater internasional, seperti Children’s Theatre di Boston, Ecole du Mime de Jacques LeCoq di Paris, dan Bread and Puppet Theatre di Vermont.Selain berkarya, ia juga memberikan ceramah tentang teater eksperimental di Amerika Serikat, termasuk menggunakan ilustrasi gambar di Jakarta dan Surabaya. Ceramah tersebut disampaikan dalam bahasa Indonesia, menandakan keterlibatan mendalamnya dengan budaya lokal.
Ulasan
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Pelukis Oesman Effendi meninggal : pendiri TIM dan DKJ

Untuk mereka yang pemula. Teknik menyusun sebuah cerita
Yacob Sumardjo (Pengarang)

Meretas hambatan pembauran
Ong Hok Ham (Pengarang)

Gus Dur. Jangan terburu-buru. Pasal-pasal RUU tidak untuk personal

'Telegram' yang mengawali festival film Prancis
Siswantini Suryandari (Pengarang)

Perawan kasmaran (293-294)
Widi Widayat (Pengarang)

Zakat sebagai konsep keadilan umat
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Kongres Kebudayaan 1991. Kesusastraan Indonesia Jawa sastra pralihan atau sastra pilihan
Darmanto Jatman (Pengarang)

HSBI tuntut pemerintah tinjau kembali kebijaksanaan dibidang seni budaya

Nafas kerakjatan dalam puisi jawa
Poerwadi Hadikartono (Pengarang)

Puisi Bambang Widiatmoko
Bambang Widiatmoko (Pengarang)

Memperingati Hardiknas, Ki Hajar Dewantara
Yayan Sr. (Pengarang)

Di aula UNPAR Bandung 8 September Yl. : ramai2 mengadili puisi mutakhir Indonesia
Yakob Sumardjo (Pengarang)

Affandi : Saya seniman bukan pelukis
