JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000008752
Baca koleksi ini
Cerpen melayu selepas perang dunia kedua
Othman Puteh (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, 1983
Deskripsi Fisik
264 halaman ; 21,5 cm.
ISBN
-
Subjek
Othman Putih, 1944/
Bahasa
Indonesia
Call Number
K.55.1353
Deskripsi
Buku ini membicarakan perkembangan cerpen-cerpen Melayu selepas Perang Dunia Kedua (1945-1969).
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Yayasan Sastra / Universitas Islam Sumatera Utara
Universitas Islam Sumatera Utara (Pengarang)
Simatupang, Sihar Ramses
Memberi napas baru untuk teater koma
Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)
Biografi Sastrawan Amerika / Gibran, Kahlil
Wanita-wanita di mata Gibran
Herlino Soleman (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Beberapa pelukis indonesia dimata dan suwarjono Bagian 1
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Kurnia, Kafi
Gaya nyentrik
Kafi Kurnia (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Honorarium Pamusuk Eneste tahun 1981
Karma Fachrudin
Cerbung, sawer wulung bagian 30-32
Karma Fachrudin (Pengarang)
Emha Ainun Nadjib
Antara bekerja dan menikmati hidup
Emha Ainun Nadjib (Pengarang)
Abrar Yusra, 1943/
Lesunya Kritik Sastra : bagian kedua : Konsep-Konsep sastra dipercaturkan terus
Abrar Yusra (Pengarang)
Siregar, Uly
Aku ingin ibu menangis
Siregar, Uly (Pengarang)
Hill, David T. / Oyon Sofyan
Surat dari David T. Hill untuk Oyon Sofyan (25 Juni 1991)
David T. Hill (Pengarang)
Soegiarso Soerojo, l.1921
Bung Karno tutup kuping dan mata mendengar rencana2 tokoh PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (76)
Wilson Nadeak
Melintasi pasifik sendirian, pada usia lanjut
Wilson Nadeak (Pengarang)
Soekarno, 1901/1970
Bernas : FKPPI tak alergi sebut Bung Karno berjasa besar
Pramoedya Ananta Toer, 1925/2006