JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000009820
Baca koleksi ini
Kami tahu mesin berhenti, sebab kami nyawa yang menggerakkannya : esai-esai kebudayaan
Jumardi Putra (Pengarang)
Edisi
Cetakan pertama
Penerbit
Yogyakarta : Diandra Kreative, 2014
Deskripsi Fisik
203 halaman ; 13.5 x 20 cm.
ISBN
9786021638842
Subjek
Esai Indonesia
Bahasa
Indonesia
Call Number
H.38.933
Deskripsi
Buku ini menekankan bahwa di balik kemajuan teknologi dan mesin, manusia tetap menjadi inti dan penggerak utama. Mesin berhenti karena kehilangan "nyawa" manusia yang menggerakkannya, menjadi metafora tentang pentingnya peran manusia di era mekanisasi dan digitalisasi.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Dini, Nh, 1936/2018 / FIksi Indonesia
Pada Sebuah Kapal (novel) cetakan pertama
Nh. Dini (Pengarang)
Biografi Sastrawan Australia / Coetzee, John Maxwell
Orangnya tertutup dan sulit diwawancarai
Manafe, Aco (Pengarang)
Timbangan buku
Ulasan buku taba bahasa bahasaku bahasa Indonesia : inilah tata bahasa, harapan kurikulum
Dra. Nurlena B.K. (Pengarang)
Puisi Indonesia
Penunggu Gunung Berapi : Kenangan Bagi penjaga dilereeng Merapi
W.S Rendra (Pengarang)
Kritik esai
Meningkatkan bahasa terjemahan & tafsir Al-Quran
H. Oemar Bakry (Pengarang)
Sitok Srengenge, 1965/
Definisi tunggal kebudayaan : Catatan kebudayaan dari gorong-gorong budaya
Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)
Esai Indonesia
Sihir Iklan : format komunikasi mondial dalam kehidupan urban-kosmopolit
Wahyu Wibowo (Pengarang)
Situmorang, Sitor, 1924/2014
Alat pembuka kaum antropologi
Situmorang, Sitor, 1924-2014 (Pengarang)
Widi Widayat
Dendam darah dan cinta (73)
Widi Widayat (Pengarang)
Abdurrahman Wahid
PW dan PC NU Jawa Timur bantah calonkan kembali Gus Dur
Abdurrahman Wahid (Pengarang)
Abdurrahman Wahid / Moeslim Rofi'i
K.H. Moeslim Rofi'i (Mbah Lim). Jika ingin goyangkan Gus Dur tembak saya dulu
Slamet Muljana
Pohon tua
Slamet Muljana (Pengarang)
Abdurrahman Wahid
Gus Dur kritik orientasi pembangunan
Kassim Mansur
Generasi baru dan dekorasi hidup
H. Kasim Mansur (Pengarang)
Soedjatmoko