Bilakah kumpulan puisi mendapatkan jatah inpres

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Keduanya dilakukan para penyair : Hubungan, Antara sastra dan filsafat

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Apresiasi Penulis Muda : Pengarang tak lepas dari kepekaan sosial

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Apresiasi Penulis Muda : Kritik sastra, Bukan cuma milik kritikus

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Hanya Orang tak normal yang tak menyukainya : Seni, Maunya serba baru

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Chairil vs Sutrardji sejajarkah mereka?

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Catatan Buat Ahmad Syubanuddin Alwy : Kritik yang bertanggungjawab kritik sastra yang bagaimana?

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Penyair lahir karena cinta bahasa?

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Kecenderungan Sufistik sebuah perspektif

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Ada anggapan menulis sajak, tak perlu pikiran dan cukup daya khayal dari emosi

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Pemenang hadiah nobel untuk bidang sastra

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Pengajaran Sastra: Perlu di pisahkan dari Bahasa

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Sastrawan dan Wartawan

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Melongok teater "PR" dalam Jek dan Juminah

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

"Pengakuan" Penyair Kijoen dalam sajak-sajak

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Grafiti penuh grafiti

Warih Wisatsana (Pengarang)

Wawancara dengan M. Fudoli Zaini, Kita Memerlukan Sastra , Terlibat Dalam

Abdul Hadi WM (Pengarang)

Abdurrahman wahid nilai SBY sama saja dengan Megawati

Forum Demokrasi Cuma Kucing

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Kemiskinan perempuan

Saparinah Sadli (Pengarang)

Tokoh-tokoh ternama: Prof. Dr. Abu Hanifah DT.M.E

Mentjari sebab-sebab kemunduran kesusteraan Indonesia modern dewasa ini

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Sekolah baruku

Desi Fitria Ramadani (Pengarang)

Cintaku, Tuhanku

Dewi Motik Pramono (Pengarang)

Orientasi kepada kesusastraan

Wiratmo Soekito (Pengarang)

Daftar isian 306 Abdul Hamid Yahya (19 Desember 1990)

Abdul Hamid Yahya (Pengarang)

Tentang "Horison" dan lainnya itu

Adri Darmadji (Pengarang)

Saatnya seniman cari nafkah tanpa korbankan integritas

Rendra dalam "malam stanza"

Korrie Layun Rampan (Pengarang)

Rendra, mau nonton malah jadi tontonan