Pameran rupa kata talenta yang berkelindan

Wayan Sunarta (Pengarang)

Kekasih Menjelma Cahaya

Wayan Sunarta (Pengarang)

Kucing Ayah

Wayan Sunarta (Pengarang)

Pelukis Tua dan Istri Tercinta

Wayan Sunarta (Pengarang)

Perempuan yang mengawini keris

Wayan Sunarta (Pengarang)

Aku membeli nyawaku

Wayan Sunarta (Pengarang)

Sajak- Sajak Wayan Sunarta : Lima ribu depa dari Amlapura

Wayan Sunarta (Pengarang)

Mengapa Harus

Wayan Sunarta (Pengarang)

Amsal Batu Apung

Wayan Sunarta (Pengarang)

Bhisma

Wayan Sunarta (Pengarang)

Sajak-sajak Wayan Sunarta : Penjaga Cahaya

Wayan Sunarta (Pengarang)

Puisi Wayan Sunarta : Pantai Beluk Rening, Jembara

Wayan Sunarta (Pengarang)

Larik Ombak

Wayan Sunarta (Pengarang)

Lorosae

Wayan Sunarta (Pengarang)

Boneka Monyet

Wayan Sunarta (Pengarang)

Di Lintasan mendung (12)

Navis, A. A. (Ali Akbar) (Pengarang)

Resensi buku - Tuan Gendrik : kegamangan manusia pascamodernisme

Maman S. Mahayana (Pengarang)

Sebuah Pembelaan Terhadap Khazanah Sastra Islam

Abdul Hadi WM (Pengarang)

Perempuan-perempuan perkasa menangisi kegagalan Portugal

Darmanto Jatman (Pengarang)

Surat-surat untuk Pamusuk Eneste dari Megumi Funachi I. (27 Mei & 11 Juni 1987)

Megumi Funachi I. (Pengarang)

Kumpulan surat Pamusuk Eneste untuk Jakob Sumardjo tahun 1981

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Puisi ada lebih dulu daripada prosa

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Tidak memperhatikan tingkat kemampuan : Penyair sumber dalam buku puisi 77

Abrar Yusra (Pengarang)

Lontarak

Andi Suruji (Pengarang)

Puisi Wilson Nadeak : Tuhan membuka mata kita

Wilson Nadeak (Pengarang)

Athies bagian V

Achdiat K. Mihardja (Pengarang)

Cerbung Semar kuning bagian 9

Ki Hastoto Kosala (Pengarang)

Berfilsafat tidak hanya merenung

Miska M Amin (Pengarang)

Orang lain berebut wahyu, Kamunayasa tak susah-susah mendapatkannya

Soewartono (Pengarang)

Rendra dan puisi, puisi dan Rendra : Penyair itu harus mendengar dan memberi kesaksian