JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000011686
Baca koleksi ini
Sajak-sajak Jalaludin Rumi 1207-273 Terjemahan Abdul Hadi WM
Rumi, Jalaluddin (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Suara Karya, 1983
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Abdul Hadi WM / Rumi, Jalaluddin
Bahasa
-
Call Number
A.3.59
Deskripsi
Kliping sajak karya Jalaluddin Rumi diterjemahkan oleh Abdul Hadi WM dimuat dalam Surat kabar Suara Karya pada 8 April 1983
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Puisi
Sajak-sajak Seamus Heaney
Seamus Heaney (Pengarang)
Zawawi Imron, D.
Kumpulan sajak-sajak dari Madura
Zawawi Imron, D. (Pengarang)
Fiksi
Pada suatu hari minggu
Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)
Surat kabar Indonesia
Jaya, proses pertumbuhan ekonomi tak bisa dipaksakan
Yayasan Sastra
Surat dari Asuransi Djiwa Bersama Bumi Putera 1912 untuk Yayasan Sastra
I. Hutauruk (Pengarang)
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Padang kota tertjinta bagian ke-17
Navis, A. A. (Pengarang)
Dahnil Ilyas
Aia cucuran atok (bagian 58) : Cerbung Minang
Dahnil Ilyas (Pengarang)
Donggo, A.D.
Benturan-benturan. bagian 21-25
Donggo, A.D. (Pengarang)
Kritik Esai
Sikap aliran iktizal terhadap persoalan imamat bagian 5
Joesoef Sou'yb (Pengarang)
Kritik Esai
Belajar untuk tidak berani
S. Sinansari Ecip (Pengarang)
kritik fiksi
Kritik kewanitaan dalam penulisan sastra Jawa
Setya Yuwana Sudikan (Pengarang)
Drama Indonesia / Naskah Kuno
Sangkuriang (ketikan)
Darlan Faturachman (Pengarang)
Wahyu Wibowo / Deri Ahirianto
Wahyu Wibowo bidani kelahiran pusat studi Betawi (bagian 2- Habis) : Tiba di Soekarno-Hatta tapi serasa di Bali
Deri Ahirianto (Pengarang)
Situmorang, Sitor, 1924/2014
M.S. Hutagalung: Sadjak-sadjak Sitor Morung dari surat kertas hidjau sampai zaman baru
Abdul Hadi WM