JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000011821
Baca koleksi ini


Antologi puisi menolak terorisme
A. Nabil Wibisana (Pengarang)
Edisi
Cetakan pertama
Penerbit
Tempat terbit tidak teridentifikasi : Badan Penanggulangan Terorisme, 2014
Deskripsi Fisik
132 halaman : ilustrasi ; 20,5 cm.
ISBN
-
Subjek
A. Nabil Wibisana / A'yat Khalil / Abdullah Wong / Acep Syahril
Bahasa
Indonesia
Call Number
P.78.1928
Deskripsi
Buku Puisi Indonesia Oleh Wendoko Berjudul Antologi puisi menolak terorisme
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Fiksi
Nagabumi. Bagian 1013 : Bab 11 Kitab Ilmu Silat Kupu-kupu Hitam
Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Sihombing, Wahyu
Sukses diraih karena tiga cinta : Suami-Istri anak dan teater

Sengedjo, P.
Depan pintu
P. Sengodjo (Pengarang)

Manuskrip
Inggris setuju memberi kutipan naskah kuno Indonesia

Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi. Sastra Inlander kini menurut Teew
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Pamusuk Eneste
Surat tulisan tangan untuk Pamusuk Eneste dari Utjen (1 Maret 1979)
Utjen (Pengarang)

Widi Widayat
Bara di tahta Demak (66-69)
Widi Widayat (Pengarang)

RA Kartini
Arti Kartini dalam kebangkitan nasional
Solichin Salam (Pengarang)

Soebagijo Ilham Notodidjojo
Tenggelamnya kapal "Graff Spee"
Soebagijo Ilham Notodidjojo (Pengarang)

Shakespear 'raja lear' pementasan

DM
Pram, Idah si manis bergigi - Gestapu
DM (Pengarang)

Soetrisno B.S
Lagi, kita simak sejumlah pengkhianatan PKI - Kaum komunis adakan mobilisasi umum (Bagian kedua)
Soetrisno B.S (Pengarang)

Theodoor Willem Geldorp / Dick Hartoko / Simatupang, Landung Rusyanto., 1951/
Ceramah Sastra oleh Dick Hartoko "Dari Cermin Sampai Ke Bianglala"
Erasmus Huis (Pengarang)

Theodoor Willem Geldorp / Dick Hartoko / Chairil Anwar, 1922/1949
Peran sastra sebagai sumber penulisan sejarah : Para negarawan kita kurang akrab dengan sastra
Sindu (Pengarang)

Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009