JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000012641
Baca koleksi ini
Hati mereka tambah terbadja
Dalimunthe, Sjar (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Medan : Bintang Timur, 1965
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Dalimunthe, Sjar
Bahasa
-
Call Number
N.68.1695
Deskripsi
Cerita pendek berjudul Hati Mereka Tambah Terbadja karangan Sjar Dalimunthe yang menceritakan tentang kehidupan kaum petani dan dimuat dalam Bintang Timur pada 4 Juli 1965.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Guntingan
Suratkabar, antara gambaran toffler dan optimisme
Jusuf Aly Khan / Percetakan Angin / Yayasan Sastra
Jusuf Aly Khan (Pengarang)
Fiksi Indonesia
Putik bunga belantara Jakarta
Niken Pratiwi (Pengarang)
Kritik Esai
Psikologi versus sastra
Jiwa Atmaja (Pengarang)
Kritik esai
Inilah bahasa Indonesia yang benar -- meskipun, tetapi, sedangkan, namun
J.S. Badudu (Pengarang)
Sitok Srengenge, 1965/
Surat dari Dorothea untuk Sitok
Biografi
News 2)(78 : Stanislav Vacha
Pamusuk Eneste / Suharianto, S.
Surat untuk Pamusuk Eneste dari S. Suharianto (1 Agustus 1985)
S. Suharianto (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Surat tulisan tangan untuk Pamusuk Eneste dari Pudja Eddie Hastjarja (20 November 1978)
Pudja Eddie Hastjarja (Pengarang)
Widi Widayat
Bedah Mangir (2-3)
Widi Widayat (Pengarang)
William Shakespeare / Trisno Sumardjo
Romeo dan Julia
William Shakespeare (Pengarang)
Wiratmo Soekito
Kebudayaan sebagai Ideologi, sebuah renungan
Wiratmo Soekito (Pengarang)
Surat Kabar Indonesia / Djamal Marsudi
Indonesia dalam sejarah penjajahan Belanda dan Jepang. bagian 2
Djamal Marsudi (Pengarang)
Djafar H. Assegaf
Peranan media masa didalam pengembangan kesenian dan kebudayaan
Djafar H. Assegaf (Pengarang)
Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009