JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000013106
Baca koleksi ini
Benarkah para penyair kontemporer menonjolkan unsur main-main dalam sajaknya
Harta Pinem (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Swadesi, 1990
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Harta Pinem
Bahasa
-
Call Number
A.3.70
Deskripsi
Kliping Esai oleh Harta Pinem berjudul Benarkah para penyair kontemporer menonjolkan unsur main-main dalam sajaknya, dimuat dalam surat kabar Swadesi pada 11 Februari 1990
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Biografi
John klimis : Nurhayati
Naniel K.
Noorca Massardi pimpin pemberontakan bayi-bayi
Naniel K. (Pengarang)
Nugroho Notosusanto
Sejarah demi masakini
Prof. Dr. Nugroho Notosusanto (Pengarang)
Badudu, Jus (Jusuf), 1926/ / Kritik esai
Dari kongres bahasa Indonesia IV : yang lucu-lucu dan menarik
Yus Badudu (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi. Pemenjaraan karya sastra
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Catatan Hari sastra 83 johor baru, Malaysia, Menulusuri Kebebasan kebudayaan, Bagian kedua
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Sastra Indonesia dan kita : antara kesegeraan dan kedangkalan
Pamusuk Eneste (Pengarang)
Pandir Kelana
Rintihan burung kedasih
Pandir Kelana (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Pamusuk sudah bisa pakai sepatu?
Zulhasril Nasir (Pengarang)
Abdurrahman Wahid
Perjuangan mewujudkan demokrasi mengangkat martabat umat islam
Abdurrahman Wahid (Pengarang)
Cahyo Junaedy
Sulitnya menerjemahkan cerita silat
Cahyo Junaedy (Pengarang)
Chairul Harun
Pembunuh. bagian 7
Chairul Harun (Pengarang)
Soekanto S.A., 1930/
Anak-anak malam (Cetakan ketiga)
Soekanto S.A (Pengarang)
Dee, 1976/
Dewi Lestari - menulis sebagai alat berkomunikasi dengan diri sendiri
Soekarno, 1901/1970 / Sukmawati Soekarno