JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000014367
Baca koleksi ini
Slamet Rahardjo (Ketua karyawan film dan televisi-KFT) : Ini bukan soal mampu atau tidak
Bani Saksono (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Republika, 1995
Deskripsi Fisik
2 halaman : ilustrasi ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Slamet Rahardjo Djarot
Bahasa
-
Call Number
N.68.1698
Deskripsi
Kliping biografi Slamet Rahardjo Djarot. Bersumber dari Republika pada hari senin, 29 mei 1995.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Timbangan buku / Makka, Makmur, A.1945
Kumpulan cerpen lain yang muncul
Fiksi Indonesia
Cerpen: serat perpisahan dengan senja
Jimat Kalimasadha (Pengarang)
Jassin, H.B. (Hans Baque), 1917/2000
Undangan dari Dewan Kesenian Jakarta untuk H.B. Jassin
Dewan Kesenian Jakarta (Pengarang)
Nugroho Notosusanto
Tugas karangan sastera
Nugroho Notosusanto (Pengarang)
Nurcholish Madjid
ICMI dan politik
Damiri Mahmud / Sapardi Djoko Damono, 1940/2020 penulis penerjemah / B.Y. Tand / Arifin C. Noer
Sapardi Djoko Damono: sejak dulu sedikit yang membaca puisi
Damiri Mahmud (Pengarang)
Pane, Sanusi, 1905/1968 / Nasution, J.U / kritik sastra
Pudjangga Sanusi Pane
J.U Nasution (Pengarang)
Sudjatmoko
Tentang seni dan tukang betja
Sudjatmoko (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi. Hadiah nobel
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Ridwan, Juniarso
Menjelajah "tepi waktu tepi salju" Soni Farid Maulana, 'comparative advantage' dalam puisi
Juniarso Ridwan (Pengarang)
Abdulkadir Linin
Ketika pintu sudah terbuka. bagian 6-10
Abdulkadir Linin (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Surat untuk Pamusuk Eneste dari M. Asruchin (29 Desember 1980)
M. Asruchin (Pengarang)
Slamet Sukirnanto
Slamet Sukirnanto "Demam panggung"
Abdurrahman Wahid
Gus Dur Sehrusnya Maju Terus : Sultan jadi mak comblang rujuk Gus Dur dan Mega
Abdurrahman Wahid (Pengarang)
Esai Indonesia