JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000015000
Baca koleksi ini


Apakah sastra mampu meluhurkan manusia : Dari ceramah Darmanto Jatman
Tuti Sagita (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Tempat tidak teridentifikasi : Minggu Pagi, 1983
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 32 cm.
ISBN
-
Subjek
Darmanto Jatman
Bahasa
-
Call Number
E.18.434
Deskripsi
sebuah kliping dari koran Minggu Pagi terbitan 8 Mai 1983 berisi berita tentang ceramah peringatan Chairil Anwar 1983 di Auditorium Fakultas Sastra UGM dimana Darmanto Jatman tampil sebagai salah satu pengisi ceramah
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Seno Gumira Ajidarma / Novel
Psikologi kuli kontrak
Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Teeuw, A. (Andries), 1921/
Latar belakang penulisan buku Moderne Indonesische Verhalen

Roeslan Abdulgani, Haji, 1914/2005

Kritik esai
Mudik
Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Dan Suwaryono / Rangkuti, Hamsad, 1943/
Surat dari majalah sastra Horison terkait sumbangan untuk Dan Suwaryono
Hamsad Rangkuti (Pengarang)

Ki Gunawanton Carito
Jayajatra Krama : Duryudana diizinkan nanggap lenong
Ki Gunawanton Carito (Pengarang)

Papasi Chandra
Prahara di Minangkabau bagian 82
Papasi Chandra (Pengarang)

Piek Ardijanto Suprijadi
Sajak-sajak pilihan pekan ini
Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Abu Hanifah, Haji, l.1906
Dewi Reni
Abu Hanifah (Pengarang)

de Gayo's
Mengejar bayang-bayang (bagian 11) : Cerbung karya De Gayo's
de Gayo's (Pengarang)

Korespondensi
Moderne indonesisische romans i Atheis door Achdiat K. Mihardja
Achdiat K. Mihardja (Pengarang)

Wing Kardjo / Arief. J. Wicaksono
Puisi Wing Kardjo, selisik kehidupan presiden
Arief. J. Wicaksono (Pengarang)

Wiratmo Soekito
"Sandyakala" Sastra mungkin tak terelakan
Wiratmo Soekito (Pengarang)

Soekarno, 1901/1970
Asimilasi phobi sama dengan pantjasila phobi fihak jang ,,Ekonomi kuat'' berdiri dibelakang siapa

Somadun