JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000015310
Baca koleksi ini


Mengapa dokter marah? : Tanggapan untuk Novel Ali
Soetedjo (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Semarang : Suara Merdeka, 1993
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 32 cm.
ISBN
-
Subjek
Darmanto Jatman / Novel Ali, 1947 /
Bahasa
-
Call Number
E.18.434
Deskripsi
sebuah kliping dari Suara Merdeka terbitan 27 November 1993 berisi tulisan atau esai karya dr. Soetedjo (staf pengajar FK Undip Semarang) yang menilai atau mengkritisi esai yang dibuat terkait menganggapi profesi dokter oleh Novel Ali yang berjudul "Tarif Dokter dan Pengendalian Pemerintah" dalam Suara Merdeka, 5 November 1993, halaman VI
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Kritik Esai
Pengalaman ketuhanan dalam tasawuf (2)
Jessy Augusdin (Pengarang)

Nurcholish Madjid
Kolom Nurcholish Majid: beberapa catatan
Sri Kuncoro (Pengarang)

Indonesia O'Galelano
Suatu hari atas Moro di Mina
O'Galelano (Pengarang)

Oei Sien Tjwan
Kerbau-kerbau : essay kecil di seputar dangau
Oei Sien Tjwan (Pengarang)

Ong Hok Ham
Opera Cina
Ong Hok Ham (Pengarang)

Wardiman Djojonegoro
Wardiman: Orang Indonesia harus bangga dengan Bahasa indonesia

Abdul Hadi WM
Dari Meja Redaksi, Sastra dan Filsafat
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Pamusuk Eneste / Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Surat untuk Pamusuk Eneste dari A.A. Navis (10 September 1985)
A.A. Navis (Pengarang)

Pamusuk Eneste
Surat untuk Pamusuk Eneste dari David Hill (16 April 1985)
David Hill (Pengarang)

Slamet Abdul Sjukur
Berawal dari niat melawan ejekan
Slamet Abdul Sjukur (Pengarang)

Bisri, KH Mustofa
Suka menulis catatan harian
Taufan (Pengarang)

Widi Widayat
Bara di tahta Demak (38)
Widi Widayat (Pengarang)

Pamusuk Eneste
Surat untuk Harkrisyati Harkrisnowo dari Pamusuk Eneste (11 September 1981)
Pamusuk Eneste (Pengarang)

Abdurrahman Wahid
Gus Dur berikan gelar baru buat pak Domo CMP alias calon manten baru

Abdurrahman Wahid