Pendekar aneh (4-7)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (9-13)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (14-18)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (19-22)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh(28-29)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (35-36)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (38-42)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (43-45)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (56-59)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (61-65)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (66)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (68-72)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (73-77)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (78-82)

Widi Widayat (Pengarang)

Pendekar aneh (83-85)

Widi Widayat (Pengarang)

Seroja

Lestari, V. (Pengarang)

Pokok dan Tokoh : Dalam Kesusastraan Indonesia Baru

A. Teeuw (Pengarang)

Sang penakawan, selamatkan sastra lisan

Jiwa Atmaja (Pengarang)

Nasib demokrasi setelah 1990

Sides Sudyarto DS (Pengarang)

Menelusuri sejarah seni perak

Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)

Diary lorong gelap manusia

AntaraChairil Anwar dan H.B. Yassin angkatan '45 harus berdiri sendiri

Oyon Sofyan (Pengarang)

Kelakuan Chairil Anwar

Oyon Sofyan (Pengarang)

Temu Kritikus Dan Sastrawan 1984 : Kembali keakar tradisi, kembali ke sumber

Abdul Hadi WM (Pengarang)

Yang ditatap selintas, puisi Wilson Nadeak

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Dibawah kepak sajap jang maha sakti

M Poppy Huta Galung (Pengarang)

Bung Karno bikin janji-janji melulu : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (40)

Belitar Selatan dikukuhkan PKI menjadi daerah basis strategis : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (45)

Jalan kehidupan bagian 28 sampai dengan 31

Achmad Munif (Pengarang)

Barat dan timur pada teater modern Indonesia(2-habis) : Menggali kisah dari bumi sendiri

Wing Kardjo (Pengarang)