Serat Centhini relevansinya dengan masa kini bagian pertama

Karkono Kamajaya PK (Pengarang)

Serat Centhini relevansinya dengan masa kini bagian kedua

Karkono Kamajaya PK (Pengarang)

Serat Centhini relevansinya dengan masa kini bagian ketiga

Karkono Kamajaya PK (Pengarang)

Serat Centhini relevansinya dengan masa kini bagian keempat

Karkono Kamajaya PK (Pengarang)

Serat Centhini relevansinya dengan masa kini bagian kelima

Karkono Kamajaya PK (Pengarang)

Kekejian teror bermuara kemanusiaan

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Pada sebuah kapal : orang-orang yang bercinta dalam kealpaan semesta

Th. Sri Rahayu Prihatmi (Pengarang)

Resepsi

P.B. Pakpahan (Pengarang)

Dirgahayu RI

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Gus Dur, Kalau dipimpin NU PPP bisa saingi golkar dan PDI

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

W.J.S. Poerwadarminta tokoh kamus yang dilupakan

W.J.S. Poerwadarminta (Pengarang)

"Nekad" ke Jerman Barat

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Mengenang seorang prajurit sejati

Pramoedya Ananta Toer, pujangga penuh paradoks

Daniel Dhakidae (Pengarang)

Kita lahir sebagai dongengan

Soni Farid Maulana (Pengarang)

Mengikuti jalan tubuh dalam akting

Afrizal Malna (Pengarang)

Elang derita adalah sebuah kekuatan bukan kematian

Kirana Kejora (Pengarang)

Manusia dan peristiwa

Dimanakah tokoh nasional dari Minang

Tamrin (Pengarang)

Puisi menunggu pagi di stasiun Bandung

Endang Supriadi (Pengarang)