JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000016202
Baca koleksi ini
Darmanto belum pensiun : Luncurkan 'istri' dengan doa perdamaian
Widiyartono R (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Semarang : Wawasan, 1997
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 32 cm.
ISBN
-
Subjek
Darmanto Jatman
Bahasa
-
Call Number
E.18.434
Deskripsi
sebuah kliping dari koran Wawasan terbitan 14 Desember 1997 berisi berita tentang penyair Darmanto Jatman yang meluncurkan kumpulan puisi "Istri" yang diterbitkan oleh Grasindo
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Lestari, V.
Detektif. Bukan yang romantis
Rita Sri Hastuti (Pengarang)
Ali Hasjmy, 1914/1998
Sumbangan kesusasteraan Aceh dalam pembinaan Kesusasteraan Indonesia
Ali Hasjmy (Pengarang)
Nirwan Dewanto / esai Indonesia (kliping)
Mengenang 36 tahun meninggalnya : Chairil Anwar dalam perspektif masa kini
Nirwan Dewanto (Pengarang)
Navis, A. A. (Ali Akbar), 1924/2003
Saraswati si gadis dalam sunyi (46)
Navis, A. A. (Ali Akbar) (Pengarang)
Nurlela Hayati Siregar
"Genta wanita kehakiman"
John T. Ritonga (Pengarang)
Oei Sien Tjwan
Propil pemuda Oei Sien Tjwan
Oei Sien Tjwan (Pengarang)
P.J. Zoetmulder
Pengenal dunia Jawa kuno : Prof. Dr. P. Zoetmulder SJ
Alumnus (Pengarang)
Situmorang, Sitor, 1924/2014
Tanggungjawab sastra dua Sastrawan Besar Amerika Latin
Situmorang, Sitor, 1924-2014 (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Sajak-sajak Abdul Hadi WM
Wid Kusuma
Mahkota Terakhir (77)
Wid Kusuma (Pengarang)
Sjafrial Arifin
Seorang tamu di malam takbiran halaman 1-5 (Ketikan)
Sjafrial Arifin (Pengarang)
Abdullah Harahap
Pengikut Iblis, Episode 116
Abdullah Harahap (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Surat untuk Pamusuk Eneste dari Utjen (31 Maret 1980)
Utjen (Pengarang)
Herlina Kassim
Herlina Kassim, mengapa bukan Marsinah
Delina Mutiara Pratiwi