JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000017255
Baca koleksi ini


Penghargaan mentri PDT bagi film tanah air beta
Telni (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Jakarta : Cek dan Ricek, 2010
Deskripsi Fisik
1 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
Film / Ahmad Helmy Faisal Zaini
Bahasa
-
Call Number
Y.117.3101
Deskripsi
Kliping berjudul Penghargaan mentri PDT bagi film tanah air beta dimuat dalam abloid Cek dan Ricek pada 7-13 Juli 2010
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya

Fiksi Indonesia
Tuyet di TIM

Guntingan (Surat kabar, dsb.) / Esai Indonesia / Kisah, Legenda, Perumpamaan yang Diceritakan untuk Pendidikan Agama Islam
Sinergi Ibrahim-Ismail dan pasrah kita
Danarto (Pengarang)

Fiksi Indonesia
Cerbung: penakluk raja bagian 1--70
John Halmahera (Pengarang)

Sir Henry Rider Haggard / Daniel Wirawan
Memburu harta karun Nabi Sulaiman (Bagian 63-64)
Sir Henry Rider Haggard (Pengarang)

N. Syamsuddin Ch. Haesy
Anak muda antara. Prestasi dan Prestise
N. Syamsuddin Ch. Haesy (Pengarang)

Rosihan Anwar
Otobiografi Benazir Bhutto Putri timur. ( 6 Habis ). Balas dendam atas hukuman mati ayahnya dengan cara mennjadi pimpinan Pakistan
Rosihan Anwar (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Dari meja redaksi. Menyongsong temu sastra DKJ
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Spiritualitas Islam, Dalam seni Lukis Kontemporer
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Widi Widayat
Cinta bersimbahh darah (165-166)
Widi Widayat (Pengarang)

Abdurrahman Wahid
Gus Dur Tantang Peneror Aktivis ABTI
Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Pamusuk Eneste
Surat tulisan tangan untuk Pamusuk Eneste dari Riwanto Tirtosudarmo (16 Maret 1982)
Riwanto Tirtosudarmo (Pengarang)

Widi Widayat
Bara di tahta Demak (99-101)
Widi Widayat (Pengarang)

Hill, David T. / Jassin, H.B. (Hans Baque), 1917/2000
Memo dari H.B. Jassin untuk Bu Yati (Harkrisyati Harkrisno)
H.B. Jassin (Pengarang)

Umar Kayam
Tentang festiva film Indonesia, Kayam, tak seperti di Berlin, Ashadi, panitia tak kreatif

Surat kabar Indonesia