Tidak ada krisis kritik sastra

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Beberapa koreksi atas tulisan percakapan sastra

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Surat sastra cuma secarik untuk kota kripik

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Pak Piek, penyair angkatan 66 yang Prolifik

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Penulis muda Djakarta, sakit tergesa-gesa

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Sebuah keluarga sastra yang baru

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Kita jumpa

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Didepan Guru-guru bahasa Indonesia di Salatiga

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Murid-murid SMA di Tegal miliki gairah baca dibidang karya sastra

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Piek Ardijanto Soeprijadi penyair rakyat

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Kumpulan puisi

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Sebuah keluarga sastra

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Ide Piek Ardijanto Soeprijadi

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Biodata sastrawan atas nama Piek Aediyanto Supriyadi

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Biografi sastrawan - sastrawati Indonesia

Piek Ardijanto Suprijadi (Pengarang)

Membaca buku puisi tanah huma : wajah tiga penyair dari kalimantan

D.zauhiddie (Pengarang)

Kemerdekaan dan kususastraan

Shafwan Hadi Umry (Pengarang)

Puisi membuka mata hati : Wajah kedua dari penciptanya

Kasdi W.A (Pengarang)

Surat untuk Pamusuk Eneste dari Nh. Dini (6 Januari 1986)

Nh. Dini (Pengarang)

KH Idris Marzuki buka mukernas PKB

Membasuh kalbu

Pipiet Senja (Pengarang)

Demokrasi dalam tantangan

H. Kasim Mansur (Pengarang)

Digelar griya seni Popo Iskandar

Popo Iskandar (Pengarang)

Pagi datang

M Poppy Huta Galung (Pengarang)

Tidak ada kerja paksa terhadap tapol buru

Ucapan terima kasih (Pemberitahuan atas meninggalnya Solichin Salam)

Rendra membaca puisi karya mayjen TNI Adang Ruchiatna

Bumi Manusia

Rendra : saya butuh impresario

Efix Mulyadi (Pengarang)