JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000017905
Baca koleksi ini


Bagaimana sejarah Indonesia mencatat perempuan : refleksi hari Kartini
Sarkawi B. Husain (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Surabaya : Surabaya Post, 2002
Deskripsi Fisik
2 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Sarkawi B. Husain / Kartini, Raden Ajeng, 1879/1904
Bahasa
-
Call Number
H.39.953
Deskripsi
Sebuah kliping dari surat kabar terbitan Surabaya Post pada tanggal 21 APril 2002 tentang penulisan sejarag perempuan di Indonesia yang mengalami ketertinggalan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana sejarah Indonesia dipenuhi oleh politik serta militer, kedua hal yang selalu diklaim menjadi kaum laki-laki.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya

D. A. Perasi
Film dalam kehidupan kampus

Veven Sp. Wardhana
Strukturalisme-genetik ujud gagasan wawasan kontekstual

Selasih
Syukuran 80 tahun pujangga wanita Selasih Seleguri
Fakhrunnas Ma Jabbar (Pengarang)

Kritik sastra / Fiksi
Membaca fiksi dan fakta membaca
Shafwan Hadi Umry (Pengarang)

Simatupang, Sihar Ramses
"Posting Fiber" ide lain dari karya seni bermedium serat
Simatupang, Sihar Ramses (Pengarang)

Fiksi Indonesia
Panembahan Reso, Rendra panembahan
W.S Rendra (Pengarang)

Joko Pinurbo / PY Ekaristiyono / Dhenok Kristianti / Dorothea Rosa Herliany / Sabar Subekti
Menjaring kaki langit
Joko Pinurbo (Pengarang)

Puisi Indonesia
Seonggok jagung di kamar
W.S Rendra (Pengarang)

Aam Amilia
Sartika kiwari yang hidup mandiri 2. Mampu mandiri menjadi ibu sekaligus ayah
Aam Amilia (Pengarang)

Surat kabar Indonesia
Menunggu perubahan
Danarto (Pengarang)

Situmorang, Sitor, 1924/2014
Surat tulisan tangan untuk H.B. Jassin
Situmorang, Sitor, 1924-2014 (Pengarang)

Abdul Hadi WM
Bagaimana sastra yang berjiwa islam
Abdul Hadi WM (Pengarang)

Biografi / Wayang suket
Dari nglindur dan gremengan
Triyanto Triwikromo (Pengarang)

Handrawan Nadesul
Menikmati burung-burung di ladang dalam sebuah kumpulan puisi
Handrawan Nadesul (Pengarang)

Abdurrahman Wahid