Antara engel dan luvi

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Biografi

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Camacho

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Hati

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Kembang sepatu

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Kidung

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Mobil

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Oknum

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Saksofon

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Sepasang mata bola

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Sepotong kata cinta

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Susu

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Dongeng untuk anjeli

Willy. A. Hangguman (Pengarang)

Pameran yang sukses & semarak itu berakhir "kelabu"

Tjok Hendro (Pengarang)

Keberadaan TIM

Nirwanto Ki S. Hendrowinoto (Pengarang)

Di atas segala sedih. Bagian IV

Nestor Rico Tambunan (Pengarang)

Hamid jabbar sebagai penyair Islam

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Ganesha dan Ibsen

Digelar griya seni Popo Iskandar

Popo Iskandar (Pengarang)

Ingin menggoreng ikan peliharaan : Shahnaz Haque

Men (Pengarang)

Wahai kekasih Allah

Soekanto S.A (Pengarang)

Menjelang Seminar ''Pedang bermata dua '' Nawaksara Figur ''Bung Karno'' seakan hidup kembali

Roso (Pengarang)

Penyesalan Ramadhan KH diungkapkan dalam film : pertiwi borong karcis untuk karyawan Bob Hasan

Api

Achdiat K. Mihardja (Pengarang)

Bagi Pramudya, tiada masa depan di Buru

Marcel Bending (Pengarang)

Sebuah penghayatan linkungan yang mendalam : Tetang "pilar-pilar"nya Diah dan Putu Arya

Ayid Suyitno PS (Pengarang)

Rendra, tujuh puluh tahun

Gunawan Mohamad (Pengarang)

Buku karya Pramoedya dilarang beredar

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)