Pembacaan puisi tiga penyair Bandung

Nirwan Dewanto (Pengarang)

Puisi esai : Kemungkinan baru puisi Indonesia

Abdul Kadir Ibrahim (Pengarang)

Nafas gunung : Sajak-sajak dari udara

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Hujan telah reda

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Sajak

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Sirkuit, Sajak-Sajak Acep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Percakapan musim gugur

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Lagu bulan mei

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Ada banyanganmu di riak anggur

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Puisi-Puisi

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Puisi Asep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Tahajud (1)

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Potret kerinduan dan kecemasan : Sajak nyanyian sore acep Zamzam Noor

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Aku letih

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Gemuruh

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Puisi Jawa Modern vs Puisi Indonesia

Tanpa lelaki

Pane, Nina (Pengarang)

Bergelar Kanjeng Kyai dan Kanjeng Nyai

RPA Suryanto Sastroatmodjo (Pengarang)

Chairil Anwar mau hidup seribu tahun lagi

Oyon Sofyan (Pengarang)

Gus Dur perlu dilestarikan

Darmanto Jatman 'ngruwat teater

Niesby (Pengarang)

Visi politik bisa diperjuangkan tanpa melalui kegiatan politik

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Mereka yang di luar pagar : orang-orang yang seperempat abad bermukim di Eropa

Riyo Sesono (Pengarang)

Catetan ti cipasung

Acep Zamzam Noor (Pengarang)

Tentang festiva film Indonesia, Kayam, tak seperti di Berlin, Ashadi, panitia tak kreatif

Bringing out tensions inindon society

Achdiat K. Mihardja (Pengarang)

Dalam mebentuk masa depannya : Anak-anak kita memerlukan sahabat

Wilson Nadeak (Pengarang)

Pawitri perumpuan panggung

Achmad Munif (Pengarang)

Eka dan sajak-sajaknya: mengapa kampung ini kotor, Ayah!?

Delly Muhajirin (Pengarang)

Pengalaman dari tiga pendjara (15)

Soemarso Soemarsono (Pengarang)