Drama teatrikal yang ditulis pada awal abad ke-20, menjelang Perang Dunia I, dan mengeksplorasi tema kekuasaan, identitas, serta kehidupan dan kematian melalui metafora permainan catur. Berlatar di sebuah ruangan mewah, dua tokoh, Alexis Alexandrovitch dan Boris Ivanovitch Shamrayeff, terlibat dalam permainan yang diwarnai percakapan filosofis tentang konflik kelas dan gejolak revolusi. Ketegangan memuncak saat Boris, agen revolusioner, mengancam akan membunuh Alexis, seorang bangsawan, mengaburkan batas antara pemangsa dan korban, serta keadilan dan balas dendam. Dengan akhir yang dramatis, drama ini menyoroti absurditas dan beratnya pertarungan mereka, di mana hidup dan kebenaran menjadi taruhannya.