JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000019622
Baca koleksi ini
Kesusasteraan dan perdjuangan
Pramudya Ananta Toer (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Tempat tidak teridentifikasi : Duta Suasana, 1963
Deskripsi Fisik
3 halaman ; 25 cm.
ISBN
-
Subjek
Pramudya Ananta Toer
Bahasa
-
Call Number
L.57.1403
Deskripsi
H.B. Jassin, untuk djadi kritikus, banjak jang harus di perdjuangkan.
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Terkait
Koleksi Rekomendasi Lainnya
biografi
James Franco. Sastrawan dunia
Huminca (Pengarang)
Puisi Indonesia / Indonesia / Biografi
Bulan tertusuk lalangnya D. Zawawi Imron
Sandhya Wiraatmaja, Irawan (Pengarang)
Islam / Esai Indonesia
Dag dig dug di Tanah Suci
Danarto (Pengarang)
Toda, Dami N. / Chairil Anwar, 1922/1949 / Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009 / Sutardji Calzoum Bachri, 1941/
Puisi Indonesia dalam dekade akhir (bagian 1-4 habis)
Dami N. Toda (Pengarang)
Oka Rusmini
Tempurung (81)
Oka Rusmini (Pengarang)
Koran Surat Kabar
Sukses, pembacaan puis humor keliling gelanggang Jose Rizal Manua
Ersa (Pengarang)
Pamusuk Eneste
Bagaimana sebaiknya menghadapi ujian semester
Pamusuk Eneste (Pengarang)
Situmorang, Sitor, 1924/2014
Kumpulan Sajak Sitor Situmorang
Pamusuk Eneste
Surat untuk Pamusuk Eneste dari Max Arifin (8 Desember 1986)
Max Arifin (Pengarang)
Korespondensi / Peggy Laoh
Karyanya lihat kumpulan puisi Andayani
Peggy Laoh (Pengarang)
Abdurrahman Wahid
Gus Dur. Kiat hidup dan kehangatanya
Darmanto Jatman
Kesenian sebagai medium eskpresi mahasiswa masih "nanggung"
Syaefurrahman AlBanjary / Kartini, Raden Ajeng, 1879/1904
Kartini dalam pahatan batu nisan
Syaefurrahman AlBanjary (Pengarang)
Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009
Rendra baca puisi di tugu proklamasi : Umar kayam pimpin upacara di Solo
Soewartono