JAKLITERA sudah ada versi mobile lho!
Unduh
Unduh JAKLITERA Mobile
Dapatkan akses ke koleksi literatur terbaik dengan JAKLITERA. Unduh aplikasinya di
Android dan iOS, dan mulai petualangan membaca Anda hari ini!
Yuk, bagikan buku ini!
Salin tautan:
https://perpustakaan.jakarta.go.id/digital-book/detail?cn=INLIS000000000019754
Baca koleksi ini
Seniman yang akrab dengan manusia sekitarnya. Jeihan pelukis-pemikir
D. Sudiana (Pengarang)
Edisi
-
Penerbit
Bandung : Pikiran Rakyat, 1980
Deskripsi Fisik
2 halaman : ilustrasi ; 25 cm
ISBN
-
Subjek
D.P. Tampubolon
Bahasa
-
Call Number
Y.117.3104
Deskripsi
Kliping biografi seniman Jeihan dimuat dalam surat kabar Pikiran Rakyat pada 24 Mei 1980
Ulasan
Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!
Koleksi Rekomendasi Lainnya
Cerpen Indonesia
Colour me you
Niken Pratiwi (Pengarang)
Kritik esai
Chairil Anwar, bukan manusia TSSB/KSOB
JS Kamdhi (Pengarang)
Esai Indonesia
Kenangan masa kecil Nh. Dini
Nh. Dini (Pengarang)
Abdul Hadi WM
Dari Meja Redaksi. Angkatan sebenarnya adalah pujangga baru
Abdul Hadi WM (Pengarang)
Wayan Sunarta
Menanti pagi si terminal Ubung, Denpasar
Wayan Sunarta (Pengarang)
Pamusuk Eneste / Satyagraha Hoerip
Surat-surat Satyagraha Hoerip kepada Pamusuk Eneste
Satyagraha Hoerip (Pengarang)
Dasriel Rasmala / Abdurrahman Wahid, Kiai Haji, 1940/2009 / Alwi Dahlan
Kritik: apakah tabu?
Dasriel Rasmala (Pengarang)
Damardjati Supadjar
Budaya spriritual pada masa lalu,kini dan yang akan datang
Damardjati Supadjar (Pengarang)
Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935/2009
Pentas Hamlet bengkel teater : 'Perangkap tikus' dalam sandiwara
Somadun
Warok suromenggolo: sang pembela (bagian 35)
Somadun (Pengarang)
Umar Kayam
Kebijaksanaan pariwisata dan bahasa Indonesia. bagian 4
Umar Kayam (Pengarang)
Biografi Indonesia / Affandi Koesoma
Affandi pelukis penuh sensasi
Musa, Mursidi (Pengarang)
Affandi koesoma
Affandi tentang Affandi : Panggil aku manusia saja
Sudaryato DS, Sides (Pengarang)
H.R. Dharsono / RE Nasution / Buyung Nasution
HRD berdoa untuk para korban peristiwa 12 september 1984 : majelis hakim tolak eksepsi HRD dan tim penasehat hukum, tapi HRD dan tim penasehat hukumnya kemudian naik banding
Dwi Pujiastuti